Penanganan Glaukoma Komprehensif di RS Mata Undaan Terbaik Se-Indonesia Timur
Glaukoma adalah penyakit mata yang memengaruhi saraf mata dan dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem penglihatan, yang hampir tidak dapat untuk disembuhkan.
Dokter RS Mata Undaan, dr. Dewi Rosarina, Sp.M menjelaskan glaukoma ditandai dengan penglihatan kabur, penyempitan lapang pandang, dan hal tersebut berdampak signifikan terhadap penglihatan pasien.
"Pasien sering kali tidak menyadari apa yang ada di sisi kanan, kiri, atas, atau bawah mereka, sehingga mereka mungkin sering menabrak atau tersandung," ucapnya.
Menurut dr. Rina, sapaan akrabnya, kaburnya penglihatan yang disebabkan oleh penyakit glaukoma berbeda dengan katarak. Orang-orang awam seringkali memiliki persepsi bahwa glaukoma dan katarak ada penyakit gangguan mata yang sama.
"Pada glaukoma, kabur ini biasanya disertai dengan penyempitan lapang pandang. Sebaliknya, pada katarak, kabur disebabkan oleh kekeruhan pada lensa mata, sementara glaukoma sering kali membuat lensa tetap jernih tetapi merusak saraf mata," ujarnya.
Dokter Rina juga menjelaskan, tekanan yang terjadi pada bola mata yang tinggi adalah salah satu faktor resiko utama penyebab glaukoma,.
"Meskipun tekanan bola mata tinggi bukan penyebab pasti dari gangguan mata glaukoma, tapi itu adalah faktor risiko terbesar," jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, glaukoma dapat menimpa seluruh manusia pada semua usia, termasuk bayi yang baru lahir dengan kelainannya bernama glaukoma kongenital.
"Glaukoma dapat mempengaruhi siapa saja, tidak hanya orang lanjut usia, bahwa penyakit ini merupakan penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan secara global, meski katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan secara keseluruhan."
Dokter Rina juga memaparkan, RS Mata Undaan juga menerima dan merawat ribuan pasien dengan gangguan mata glaukoma setiap bulan. "Kami juga menerima banyak rujukan dari daerah dan klinik di sekitar Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur," ujarnya.
Walaupun tidak dapat disembuhkan secara total, penanganan glaukoma di RS Mata Undaan melibatkan tiga pendekatan utama, yakni penggunaan obat-obatan, laser, dan bedah operasi.
"Pengobatan glaukoma bertujuan menurunkan tekanan bola mata, mulai dengan obat-obatan yang harus digunakan seumur hidup. Jika obat tidak cukup efektif, kami dapat menggunakan laser untuk menurunkan tekanan lebih lanjut. Jika kedua metode tersebut masih tidak memadai, maka tindakan operasi mungkin diperlukan," terangnya.
Dokter Rina menegaskan, dengan pengelolaan yang tepat, meskipun glaukoma tidak dapat disembuhkan, kontrol yang baik terhadap tekanan bola mata yang tinggi dapat memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga kualitas hidup pasien.