Penampakan Rumah Roro dan Perhiasan Sebelum Dibobol Maling
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah peribahasa untuk menggambarkan kejadian yang dialami Roro Fitria.
Saat artis yang biasa disapa Nyai ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu lantaran kasus narkoba.
Apesnya, rumah Roro di Perumahan Pattio Residence, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibobol maling pada Rabu 19 September 2018 lalu.
Ada kabar, uang tunai, sejumlah perhiasan dan barang milik Roro hilang digondol maling.
Pada saat kejadian maling masuk ke dalam rumah itu, ada ibu dan pembantu. Namun, belum diketahui berapa total kerugian yang dialami Roro.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa IPTU Sofyan Suri. Namun demikian, pihak keluarga Roro belum membuat laporan tertulis.
"Menurut pembantunya, Hp pembantu satu hilang, terus uang yang disimpan di ruang tamu sama perhiasan," ujarnya.
Menurut IPTU Sofyan, uang tunai yang hilang dilaporkan sebesar Rp200-300 ribu. "Saat kejadian pembantu dan ibunya Roro tidur sekamar, itu sekalian jagain ibunya Roro kan sakit," sambungnya.
Roro membeli rumah di Pattio Residence itu seharga Rp6 miliar. Angka sebesar itu pula yang digelontorkan Roro untuk mendekorasi interior rumahnya.
Sehingga, jika ditotal Roro sudah merogoh dana sebesar Rp12 miliar untuk membangun rumah tersebut.
Rumah yang memiliki luas 600 meter persegi itu berisi empat kamar yang difungsikan sebagai dua kamar tidur, satu studio musik dan ruang pribadi Roro yang berisi koleksi baju, tas, sepatu hingga perhiasan mewahnya.
Yang istimewa dari rumah tersebut ialah logo huruf RF di pintu serta tempat tidur Roro. Ada juga lukisan Nyi Roro Kidul untuk mempercantik dinding rumah. (yas)