Penampakan Pinarello Crossista F Edisi World Champion
Tom Pidcock memamerkan Pinarello Crossistar F edisi special untuk dirinya yang memenangkan titel juara dunia cyclocross Januari silam.
Pembalap multi talenta ini finis di peringkat ketujuh saat berlaga di even Superprestige Merksplas. Even cyclocross pertama Pidcock setelah menyabet gelar juara dunianya di Fayetteville.
Crossista edisi spesial ini berwarna putih dengan corak pelangi khas juara dunia. Mulai dari fork hingga seat tube. Pembalap tim Ineos Grenadiers ini memasang ban Challenge Grifo tubuar khusus cyclocross.
Uniknya ban yang warna tan di sampingnya ini juga dilengkapi bendera pelangi khas juara dunia.
Saat proses desain frame Crossista F ini, Pidcock meminta kepada Pinarello beberapa fitur khas cyclocross. Salah satunya adalah lubang di frame bawah untuk drainase.
Selain itu, bagian top tube juga ada lekukannya. Bertujuan agar memudahkan Pidcock ketika harus memanggul sepeda melewati medan cyclocross.
Pembalap yang memenangkan Tour de France etape Alpe d’Huez ini menggunakan groupset Shimano Dura-Ace R9170 Di2 11 speed.
Untuk pengereman, menggunakan kaliper Shimano Dura-Ace tetapi tidak diketahui ukuran rotornya.
Sebelum Pidcock bergabung dengan tim Ineos Grenadiers, dia menggunakan sepeda Specialized S-Works Crux yang dilengkapi dengan groupset SRAM Red eTap AXS sistem single chainring.
Untuk wheelset, Pidcock menggunakan Shimano Dura-Ace C36 carbon tubular. Dengan ban Challenge Grifo 700x33 mm tubular.
Pidcock mempercayakan kendalinya pada Most Talon one piece handle bar stem. Dan menggunakan pedal Shimano XTR. Sedangkan sadel adopsi Fizik Arione 00 yang diseting maju maksimal. Bertujuan agar bisa lebih mengontrol laju sepeda saat melewati medan cyclocross seperti deft cornering.
Tak hanya Pidcock, rekan satu tim-nya, Pauline Ferrand Prevot juga menggunakan sepeda Crossista edisi world champion untuk musim 2022-2023. Dia adalah pemenang empat kali juara cyclocross. Termasuk juara dunia gravel world championship yang baru diadakan tahun ini.