Pemulung di Blora Dilibatkan dalam Pemanfaatan TPA Modern
Meskipun bernuansa modern, pemulung tetap bisa terlibat dalam pemanfaatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temurejo Kabupaten Blora. Sampah bisa dipilah-pilah yang masih bernilai ekonomis. Sebelum masuk ke pemrosesan.
Kepala Bidang Kebersihan Pengelolaan Sampah Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (KPSPB3LB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Bayu Himawan, menyampaikan, peran pemulung yaitu melakukan pemilahan sampah, memilah sampah-sampah yang masih bernilai ekonomis. Dan masih bisa dimanfaatkan sesuai dengan prinsip pengelolaan sampah. Yaitu Reduce, Reuse dan Recycle (3R).
“Pemulung merupakan salah satu komponen dalam pengelolaan sampah di TPA baik di TPA Temurejo Blora maupun di TPA Cepu,” ujar Kepala Bidang KPSPB3LB3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Senin, 14 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu telah dilaksanaksanakan serah terima TPA dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kepada Pemkab Blora melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah.
Dibangun dengan anggaran Rp12,9 miliar dari APBN 2021. Berkonsep Modern, diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah I BPPW Jawa Tengah Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Dwi Atma Singgih Raharja Sabar, memastikan para pemulung masih tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa di tempat tersebut.
"Dari truk masuk di awal tidak langsung masuk ke TPA. Tetapi ada antaranya dulu, sehingga teman-teman pemulung punya keterlibatan untuk menyeleksi sampah-sampah yang secara ekonomis masih bisa dimanfaatkan," ujar Singgih belum lama ini.
Jadi, kata dia, yang nanti dibuang ke cell ini betul-betul residu yang sama sekali sudah tidak dimanfaatkan, dengan begitu, usia TPA ini akan menjadi panjang.
Pembangunan TPA Temurejo dengan sistem operasi controlled landfill dan daur ulang cell telah mulai dilakukan pada April 2021 lalu. Pembangunan zona landfill baru memanfaatkan lahan yang tersisa dari total luas TPA, 4 hektar, dengan luas efektif terpakai 3 hektar.