Pemulasaraan Jenazah Harmoko sesuai Protokol Covid-19
Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Minggu, 4 Juli 2021. Dia menghembuskan napas terakhir di usia 82 tahun.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya, mengatakan pemulasaraan jenazah Harmoko dilakukan menggunakan prosedur Covid-19. "Pukul 20.22 (WIB) Pak Harmoko dinyatakan wafat, kemudian pemulasaraan jenazahnya secara Covid," jelasnya kepada awak media.
Tidak dijelaskan apa penyakit yang diderita Harmoko sebelum meninggal. Namun, Budi mengatakan, saat dibawa ke RSPAD, kondisi kesehatan Harmoko sudah menurun. "Saya tidak bisa infokan karena itu rahasia medik ya. Saya kira sudah cukup mengerti dari statement saya, sudah bisa disimpulkan," katanya.
Harmoko rupanya belum pernah melakukan pemeriksaan secara khusus sebelumnya di RSPAD. Harmoko meninggal dunia, kata Budi, sesaat setelah mendapatkan perawatan di RSPAD.
"Sesaat ya setelah masuk IGD, karena almarhum selama ini belum pernah periksa secara khusus atau telemedicine dengan staf medik RSPAD, belum pernah berkaitan dengan penyakit ini," jelasnya.
Kesehatan Harmoko diketahui sempat memburuk dua tahun silam. Dia sempat menjalani perawatan di RS Medistra karena infeksi paru pada 2018. Pada 2016 silam, Selain itu, kesehatan pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, pada 7 Februari 1939 itu kesehatannya sudah mulai menurun, di mana ia sulit berkomunikasi verbal dan harus menggunakan kursi roda.