Pemudik Via Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Naik Drastis
Posko Mudik Lebaran Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan dimulai pada 12 April 2022. PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi memprediksi peningkatan jumlah arus mudik cukup tinggi pada lebaran tahun ini. Mengingat tahun ini sudah tidak ada pembatasan perjalanan.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin mengatakan, posko mudik Lebaran tahun ini akan dimulai pada 12 April 2023. Dia memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi mulai 18 April.
“Kita akan melaksanakan posko itu hari Rabu 12 Maret 2023. Lonjakan perkiraan kita H-4, H-3 H-2 yaitu pada tanggal 18 dan 19 Maret 2023,” tegasnya, Rabu, 5 April 2023.
Prediksi peningkatan penumpang ini pada penetapan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah mulai 19 April 2023. Sehingga secara nasional, pada hari itu instansi dan lembaga yang sudah tutup.
“Sehingga kondisi itu diprediksi akan padat, baik di sisi Gilmanuk arus mudik maupun di Ketapang arus balik,” tegasnya.
ASDP Ketapang pun memproyeksi persentase kenaikan pengguna jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada musim mudik tahun ini. Persentasenya juga diprediksi cukup tinggi. Untuk roda dua, menurut Yasin, diproyeksi akan meningkat sampai dengan 36 persen.
Berikutnya, kendaraan kecil yaitu sedan dan sejenisnya diprediksi mengalami kenaikan diatas 25 persen. Begitu juga kendaraan bus dan pengguna jasa penyeberangan lainnya diprediksi naik di atas 15 persen.
“Cukup tinggi karena sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan atau kondisi seperti pada tahun 2020-2021, adanya larangan bepergian karena ada COVID-19,” tegasnya..
Untuk mengantisipasi naiknya jumlah pengguna jasa penyeberangan ini, ASDP Ketapang sudah melakukan beberapa persiapan. Di beberapa titik di sekitar area pelabuhan Gilimanuk akan dipasang tenda bagi roda dua. Begitu juga di area Pelabuhan ketapang saat arus balik nanti. Seluruhnya sudah disiapkan sebagai langkah antisipasi.
“Kemudian di buffer zone Terminal Sritanjung juga kita akan siapkan tenda. Harapan kita saat panas pengguna jasa tidak akan kepanasan, hujan juga tidak terkena hujan atau basah. Harapan kita mereka bisa cepat masuk ke kapal dan sampai tujuan dengan selamat,” ujarnya.
Dia menambahkan, seluruh dermaga baik di sisi Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk sudah dalam kondisi ready. Di pelabuhan Ketapang ada 7 dermaga. Masing-masing 3 dermaga MB, satu dermaga ponton dan tiga dermaga LCM. Khusus di pelabuhan Ketapang ada satu lagi dermaga yakni dermaga MB untuk kapal Lintas Ketapang-Lembar.
“Itu kondisinya ready untuk melayani angkutan lebaran. Begitu juga dari Gilimanuk tujuh dermaga siap dengan demikian 14 pasang ini siap untuk melaksanakan angkutan lebaran,” tegasnya.
Armada kapal penyeberangan yang disiapkan total ada 49 kapal. Pola operasi kapal ini akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan pengguna jasa.
“Itu nanti kita bisa kendalikan. Saat normal 28 kapal, saat padat 32 bahkan sampai 35 kapal kita operasikan,” ujarnya.