Pemudik Sepeda Motor Mulai Melintas di Jalur Bojonegoro-Cepu
Para pemudik sepeda motor mulai melintas di jalur Bojonegoro-Cepu, Blora, pada Jumat 5 April 2024 malam. Jalur Bojonegoro-Cepu, Blora, merupakan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
Di traffic light Jalan Untung Suropati, Jalan MH Thamrin Kota Bojonegoro, terlihat nomor polisi sepeda motor, sebagian dari luar kota. Seperti plat nomor L dari Surabaya, juga ada plat nomor W dari Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo. Ada juga plat nomor N yang berasal dari Malang dan sekitarnya.
Menurut Nardi, pemudik dari Surabaya, dirinya sengaja pulang malam, setelah mulai libur kerja pada Jumat 5 April ini. Pria asal Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, ini pulang Bersama istrinya.
”Ya, hari ini sudah mulai libur kerja,” ujarnya saat ditemui ngopibareng.id di sebuah warung kopi di sebuah warung Taman Rajekwesi, Kota Bojonegoro, Jumat malam 5 April 2024.
Para pemudik dari daerah barat juga terlihat melintas di jalur tengah Bojonegoro. Beberapa kendaraan roda empat, plat nomor B atau Jakarta, juga F daerah Bogor, juga plat nomor H atau Semarang. Semakin larut malam, kendaraan pemudik mulai ramai melintas jalur Bojonegoro.
Sebagai catatan jalur tengah Bojonegoro—menjadi salah satu alternatif yang dilintasi pemudik terutama saat Lebaran. Jalur ini, selain menghubungkan Kota Surabaya-Gresik-Lamongan, juga sebaliknya terhubung ke Kabupaten Ngawi, Nganjuk di Jawa Timur. Kemudian ke Cepu, Blora, Purwodasi, Rembang, hingga Semarang.
Selain itu, jalur tengah Bojonegoro juga relative menghindari kemacetan jika dibanding jalur pantai utara—dari Lamongan-Tuban-Rembang-Pati-Kudus-Demak hingga Semarang. Jalur pantura tersebut bulan lalu didera banjir dan air rob yang naik ke jalan.
Tak hanya itu, jalur tengah Bojonegoro juga mengurangi jarak tempuh. Setidaknya jika perjalanan dari Surabaya menuju Semarang jaraknya lebih pendek dibanding jika melintas di jalur pantura.”Jaraknya lebih pendek, dibanding lewat pantura,” ujar Antok, sopir bus di Bojonegoro.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro dan Polres setempat dan Polres Blora, telah membangun sejumlah pos pengamanan. Lokasinya di beberapa titik keramaian. Di antaranya Pos Lebaran 2024 di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, tepatnya di jalan pinggir Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Blora.