Pemudik Diimbau Tak Naik Bus di Pintu Keluar Terminal Purabaya
Menjelang puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat 31 Mei 2019, pihak terminal Purabaya, Surabaya, terus meningkatkan pengamanan dan penertiban bus. Bahkan petugas juga akan berjaga di pintu keluar keberangkatan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di sana.
Kapala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat, turut mengimbau kepada penumpang bus agar naik bus di setiap gate yang sudah ditentukan, bukan menunggu bus di pintu keluar.
"Memang masalah tiap tahunnya di situ. Kita ndak menutup mata. Karena memang banyak penumpang yang memilih naik bus di pintu keluar. Tapi kita mengimbau kepada pemudik untuk masuk di dalam terminal saja," kata Imam, Rabu 29 Mei 2019.
Imbauan ini dilakukan supaya tidak terjadi kepadatan arus atau kemacetan di sepanjang Jalan Waru. Karena imbas dari banyak bus yang berhenti mengankut penumpang dari pintu keluar hingga bundaran Waru.
"Dulu kita bisa menindak bus-bus yang mengangkut penumpang di situ. Tapi sekarang keluar ke area jalan raya 300 meter, sehingga Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo yang menindak," ujar dia.
Selain itu, Imam berharap, Dishub Sidoarjo dapat bekerjasama dengan Dishub Kota Surabaya untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Waru. Dengan mengarahkan pemunumpang masuk ke dalam terminal, agar bus tak mengangkut penumpang di luar. Sehingga kemacetan pun tidak terjadi.
"Terpenting kita mengimbau jangan sampai ada penumpukan, bagi penumpang diharapkan masuk ke terminal. Itu yang paling aman, karena kalau masuk ke dalam, pasti dapat tempat duduk," ucap Imam. (hrs)