Pemudik dari Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terus Naik
Jumlah pengguna jasa dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terus meningkat angka kenaikan mencapai 40 persen. Sementara disisi pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk juga mengalami kenaikan. Namun angkanya relatif kecil.
Mengacu data produksi Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada pukul 08.00 WIB, 14 April 2023 hingga pukul 08.00 WIB 15 April 2023, tercatat peningkatan dari beberapa golongan penumpang dari periode sebelumnya yakni 13-14 April 2023 dengan durasi yang sama.
Pada periode 13-14 April 2023, di pelabuhan Gilimanuk tercatat 15.411 penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 1.705 unit dan kendaraan golongan VB atau kendaraan barang ukuran sedangsebanyak 1.019 unit. Sedangkan dari Ketapang tercatat 12.292 penumpang, 439 kendaraan roda dua dan 1.113 kendaraan barang berukuran sedang.
Sedangkan pada periode 14-15 April 2023, dari pelabuhan Gilimanuk tercatat 21.987 penumpang, roda dua 3.051 unit roda dua, kendaraan kecil sebanyak 1.498 dan kendaraan barang sedang (VB) sebanyak 1.050 unit.
Di sisi pelabuhan Ketapang, jumlah penumpang juga mengalami kenaikan. Angkanya sebesar 16.780 orang atau naik sebanyak 4.490 orang. Sedangkan untuk roda dua dan kendaraan barang mengalami penurunan.
Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Tri Gustanto menyatakan, pengguna jasa dari Pelabuhan Gilimanuk memang mengalami peningkatan. Tidak hanya pada penumpang dan roda dua tetapi juga kendaraan logistik.
“Ada kenaikan sebesar 40 persen dari Gilimanuk,” jelasnya, Sabtu, 15 April 2023.
Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, pada Sabtu ini menurutnya arus pengguna jasa relative normal. Dia mengatakan untuk pemudik dari Gilimanuk diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Apalagi saat ini merupakah akhir pekan terakhir sebelum lebaran.
“Kondisi saat ini sudah mulai meningkat di Gilimanuk, logistik, roda dua, dan penumpang,” jelasnya.
Advertisement