Pemuda Pusura Soroti Fenomena Gangster di Surabaya
Ketua Umum Pemuda Pusura, Hoslih Abdullah menyoroti adanya fenomena gangster di Kota Surabaya yang meresahkan masyarakat karena mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan setempat.
Hoslih mengatakan, perlu ada langkah-langkah konkret yang harus dilakukan pemerintah, lembaga pendidikan hingga lingkup keluarga untuk bisa mengatasi dan mencegah terjadinya aksi kekerasan oleh gangster tersebut.
“Aksi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, kalau memang berkaitan dengan hukum ya harus dilakukan tindakan tegas,” ujarnya pada Kamis, 8 Desember 2022.
Selain tindakan tegas melalui ketentuan hukum yang berlaku. Hoslih mengatakan perlu juga dilakukan upaya-upaya preventif seperti sosialisasi dan komunikasi.
“Kemudian Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan punya tanggung jawab untuk mengawasi siswa. Harus lebih intens menggelar pertemuan bersama sekolah-sekolah,” katanya.
Peran aktif lembaga pendidikan dan kelurga, ujar Hoslih, tidak kalah penting sebagai pintu utama kontrol dan pengawasan terhadap para pemuda yang terlibat gangster maupun tawuran antar pelajar.
“Para orang tua juga harus berperan aktif mengontrol aktivitas anak-anaknya. Diharapkan, anak-anak bisa terkontrol pergaulannya di luar jam sekolah,” ujarnya.
Advertisement