Pemuda Pancasila Jatim Temukan Penggelembungan Suara Calon DPD RI
Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur menemukan adanya penggelembungan suara dalam pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia pada Pemilu 2024.
Ketua Harian PP Jatim, Adik Dwi Putranto mengaku, pihaknya menemukan bukti adanya perbedaan hasil perhitungan suara yang ada pada Form C hasil DPD dengan yang tertera pada Sirekap.
Ia mencontohkan, salah satu calon misal mendapat 15 suara yang tertera dalam form C hasil, namun dalam sistem Sirekap mendapat 800-an suara. Padahal, satu TPS jumlah DPT tidak sampai 300 orang.
Anehnya, lanjut Adik, penggelembungan yang terjadi hanya pada beberapa calon saja. Salah satu yang banyak mantan Ketua KPK Agus Rahardjo. "Ini terjadi hampir di semua TPS. Tentu ini merugikan Ketua (AA LaNyalla Mahmud Mattalitti) kami," ungkap Adik saat ditemui di Kantor MPW PP Jatim, Surabaya, Sabtu 18 Februari 2024.
Adik mengaku, tim sudah berupaya dengan melapor dan mempertanyakan kejanggalan tersebut kepada Bawaslu maupun KPU. Oleh KPU sendiri, mereka mengaku terjadi sistem eror.
"Ini tidak bisa diteruskan karena kata KPU ini error system. Katanya mau diperbaiki tapi setelah itu tetap tidak diperbaiki sampai hari ini," bebernya.
Karena itu, pria yang juga Ketua Kadin Jatim itu mengatakan, masih menunggu melihat perkembangan apakah akan ada perubahan dalam Sirekap atau tidak. "Kalau tidak ada kami akan datangi lagi KPU untuk mempertanyakan dan meminta sistem ini dihentikan untuk kita hitung bersama di tingkat PPK," pungkasnya.