Pemuda Ini Dipenjara Setelah Video Menjilat Es Krimnya Viral
D’Adrien Anderson, usia 24 tahun, harus tidur di balik jeruji penjara karena menjilat es krim. Masalahnya, ia lantas mengembalikan es krim sisanya ke lemari pendingin di supermarket Walmart. Video aksi tak bertanggungjawabnya itu kemudian viral di media sosial.
Dalam kamera CCTV supermarket itu, terlihat jika dia kemudian kembali ke lemari pendingin, dan mengambil es krim sisanya itu.
Anderson dan ayahnya kemudian kembali ke supermarket untuk menunjukkan bon sebagai bukti jika dia telah membeli es krim yang tercemar ludahnya itu, kata televisi ABC.
Peristiwa itu berlangsung pada 26 Agustus di Port Arthur, sekitar 145 kilometer di selatan Houston, Texas.
Akibat kejadian itu, perusahaan es krim Blue Bell Creameries harusb mengganti seluruh es yang ada di lemari pendingin itu, dan menyebabkan mereka merugi sebesar Rp22 juta.
Anderson dinyatakan bersalah melakukan perbuatan kurang baik, di awal tahun ini.
Akibatnya, Anderson harus dipenjara selama sebulan, menjalani hukuman tambahan selama enam bulan, bekerja tanpa dibayar selama 100 jam, dan denda sebesar USD 1.000 atau sekitar Rp14 juta, dan membayar USD 1.565 atau sekitar Rp22 juta pada perusahaan es krim.
Sebelumnya, Wallmart mengeluarkan pernyataan :”Jika makanan dirusak, atau pelanggan ingin meninggalkan impresi bahwa mereka meninggal produk cacat, kami akan bertindak cepat dan tegas dengan menegakkan hukum dan menuntut mereka yang menggap hal tersebut adalah lelucon’.
Namun, video tentang Anderson bukanlah satu-satunya yang viral. Sebelumnya, video seorang remaja perempuan sedang menjilat es krim lalu mengembalikannya ke lemari pendingin di Walmart Lufkin, Texas, juga sempat viral.
Video yang memperlihatkan remaja yang diperkirakan berusia di bawah 18 tahun sedang menjilat es krim itu sudah dilihat lebih dari 13 juta kali, dialihbahasakan dari BBC.