Pemuda di Jember Dibacok Usai Terima Telepon dari Perempuan
Angga Juli Saputra, warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, masih terbaring di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong, Selasa, 18 Juli 2023. Pria berusia 22 tahun itu mengalami luka robek di bagian kepala dan punggung usai dikeroyok gerombolan pemuda, pada Senin, 17 Juli 2023 pukul 23.09 WIB.
Kepala Kampung Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Sulthon menceritakan, kejadian ini bermula saat korban sedang beristirahat. Korban mendapat telepon sebanyak dua kali. Korban pun bangun. Nomor yang tercantum di handphone menunjukkan nomor yang tak dikenal.
Saat diangkat, suara yang terdengar dalam telepon itu mirip dengan suara perempuan yang dikenal korban. Penelepon meminta korban keluar rumah menuju ke sebuah tempat.
“Korban ditelepon dua kali tidak diangkat karena sedang tidur. Lalu saat panggilan yang ketiga diangkat. Korban diminta ke sebuah tempat, sekitar 100 meter dari rumahnya,” kata Sulthon, Selasa, 18 Juli 2023.
Sesampainya di lokasi yang ditentukan, korban kaget, ternyata sudah ada belasan pemuda yang menunggu. Beberapa pemuda tersebut menanyakan keberadaan teman korban bernama Widi.
Korban kemudian menjawab bahwa orang yang ditanyakan oleh para pemuda tersebut sedang tidak ada di rumahnya. Namun, jawaban tersebut membuat para pelaku marah.
Mereka langsung mengeroyok korban. Tak cukup sampai di situ, salah satu pemuda dalam gerombolan itu mengeluarkan senjata tajam mirip celurit.
Tanpa ampun, korban dibacok di bagian punggung dan kepala. Beruntung saat itu korban masih sempat menyelamatkan diri dengan berlari menuju rumahnya.
“Korban lari menuju rumahnya dan ditolong oleh orang tuanya dalam kondisi terluka. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cakru,” lanjut Sulthon.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian punggung dan kepala. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cakru.
Menurut keterangan tim medis, kondisi korban saat ini sudah mengalami perkembangan. Namun yang bersangkutan belum diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Lebih jauh Sulthon menjelaskan, sejauh ini motif pelaku mengeroyok korban belum diketahui. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kencong.
“Pengetahuan kami tentang kejadian tersebut masih terbatas, kami belum mengetahui persoalan yang menyebabkan korban dikeroyok. Korban sudah lapor polisi,” pungkas Sulthon.
Sementara Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini pelaku masih dalam proses pengejaran.
Advertisement