Pemuda di Banyuwangi Bunuh Diri di Mesin Penggergajian Kayu
Diduga depresi, seorang pemuda di Banyuwangi nekat bunuh diri. Korban diketahui berinisial Hd, 19 tahun, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Dia mengakhiri hidupnya dengan mengarahkan kepalanya pada mesin gergaji di pemotongan kayu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa, 19 April 2022. Keterangan sejumlah saksi, korban datang ke tempat penggergajian kayu atau biasa disebut serkel tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itu korban berdiri di dekat salah satu pegawai serkel.
"Salah seorang pegawai serkel sempat memperingatkan korban agar menjauh dari area serkel," jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan.
Korban kemudian memutari area serkel. Bukannya menjauh, dia hanya berpindah ke sisi lain area serkel. Saat itu dia duduk di belakang pegawai serkel yang lain. Dia juga kembali diingatkan untuk menjauhi area serkel.
Beberapa saat kemudian, dua pegawai serkel mengangkat balok kayu untuk dipotong. Tanpa diduga, tiba-tiba korban lari dengan mengarahkan kepala ke mesin gergaji yang sedang hidup. Kontan kepala korban mengeluarkan darah segar. Dan sesaat kemudian dia terjatuh dengan posisi duduk menghadap ke arah mesin serkel.
"Saat itu korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan kepala berlumuran darah," jelasnya.
Para pegawai serkel kemudian menghubungi pemilik serkel. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi. Tak lama kemudian korban dinyatakan meninggal.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek pada bagian tengah kepala dengan panjang 15 cm. Atas peristiwa ini, keluarga korban menerima atas meninggalnya korban dan meyakini korban murni bunuh diri. "Keluarga korban menolak dilakukan otopsi," pungkasnya.
Advertisement