Khofifah Turunkan 1.630 Petugas untuk Hentikan Penyebaran Corona
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menerjukan ribuan orang untuk menghentikan sebaran virus covid-19 di Provinsi Jatim. Mereka terdiri dari 30 orang di tim reaksi cepat Dinas Kesehatan dan 1600 orang di tim Dinas Sosial.
Dua tim bertugas melakukan pelacakan pada orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien positif corona, untuk dilakukan isolasi.
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, isolasi dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona di lingkungan sekitar.
"Begini, jadi isolasi yang kami lakukan itu bukan berarti diasingkan. Namun isolasi untuk melakukan observasi selama 14 hari untuk inkubasi virus covid-19," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Rabu 18 Maret 2020.
Nantinya, mereka akan diisolasi baik di rumah sakit rujukan utama atau pertama, atau bahkan diisolasi di rumah masing-masing.
"Setelah kita dapat data orang ini, kami bisa beri tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga orang tersebut bisa diisolasi di rumah atau keluarga masing-masing," katanya.
Ia berharap, semua tindakan dan keputusan yang diambil dan dilakukan oleh Pemprov Jatim, bisa membuat masyarakat Jatim aman dan masalah corona cepat selesai.
"Insyaallah kami lakukan ikhtiar ini sebaik mungkin, agar masyarakat Jatim aman dan kita bisa selesai dan lepas dari virus corona," katanya.