Pemprov Jatim Siap Gelar Vaksinasi 14 Januari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan perizinan penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal melakukan vaksinasi tahap pertama.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program vaksinasi tersebut rencana digelar pada Kamis, 14 Januari 2021. Diikuti oleh Pejabat Pemprov Jatim, para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika.
“Kami semakin yakin untuk segera tancap gas untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19,” kata Khofifah usai mengikuti rakor virtual bersama beberapa kepala daerah, Selasa, 12 Januari 2020.
Hal tersebut dilakukan, kata Khofifah, agar masyarakat percaya jika vaksin Covid-19 Sinovac tersebut aman. Dan dapat digunakan sebagai jalan keluar yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan pandemi.
"Alhamdulillah, Vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap Covid-19 sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi,” ucapnya.
Oleh karena itu, Khofifah berharap agar masyarakat membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19, dengan menerima vaksin Sinovac. Untuk meminimalisir angka kematian akibat virus ini.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19,” jelasnya.
Bentuk dukungan yang dimaksud Khofifah ialah mempercayai vaksin Covid-19 Sinovac merupakan produk aman. BPOM dan MUI telah memberi persetujuan untuk pemakaiannya.
“Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat Jawa Timur mampu mendapatkan vaksinasi. Jadi jangan ragu untuk vaksin Covid-19, karena ini aman dan halal," tandasnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim telah memiliki 77.760 dosis vaksin di gudang penyimpanan, yang rencananya digunakan untuk para tenaga kesehatan yang merawat para pasien Covid-19.
Advertisement