Percepat Vaksinasi, Pemprov Jatim Siapkan Ribuan Vaksinator
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melatih sejumlah tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Dr Herlin Ferliana mengatakan, pelatihan vaksinasi bagi tenaga kesehatan ini untuk mempercepat proses vaksinasi.
“Kunci kesuksesan imunisasi itu kalau fasilitas kesehatannya banyak. Karena itu, kami berusaha terus menambah vaksinator di puskesmas dan di klinik-klinik,” kata Herlin kepada media, Rabu, 10 Februari, 2021.
Lanjut Herlin, saat ini di Jatim telah ada 244.000 vaksinator yang sudah menjalani pelatihan vaksinasi tahap pertama pada tahun 2020.
Tahun ini, hampir 10 ribu tenaga kesehatan telah disiapkan menjadi tenaga vaksinator.
"Januari - Maret ini kita melatih 9.658 vaksinator. Ini pun masih kurang. Kemarin, di Gresik juga melatih sendiri vaksinator sebanyak 500 tenaga kesehatan. Karena itu, semua daerah harus melatih sendiri," katanya.
Herlin mengungkapkan, para tenaga kesehatan tersebut dipersiapkan untuk melakukan vaksinasi di masyarakat. Tenaga vaksinator itu masih dirasa kurang karena perbandingan tenaga vaksinator dengan jumlah penduduk tidak seimbang.
“Kalau kita hitung kasar, sasaran di Jatim itu ada 22,5 juta orang yang akan kita vaksinasi. Kalau dua kali penyuntikan berarti ada 45 juta. Dan itu harus selesai dalam 12 bulan dengan tenaga kita yang jumlahnya segitu,” katanya.
Percepatan proses vaksinasi tersebut, menurut Herlin, dimaksudkan untuk memberikan kekebalan di masyarakat, seperti yang dicita-citakan Gubernur Jatim.
"Setidaknya harus 70 persen dari total sasaran telah menerima vaksin. Dengan begitu, maka kekebalan masyarakat akan segera muncul. Oleh karena itu, kita akan ngebut supaya bisa menyelesaikan 70 persen itu," katanya.