Pemprov Jatim Luncurkan Mobil Pengisi Oksigen untuk Madiun
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, meluncurkan Mobil Reaksi Cepat Layanan Oksigen Gratis. Kendaraan tersebut berfungsi untuk menyuplai oksigen agar sampai ke pelosok.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan mobil ini akan keliling ke titik-titik puskesmas, rumah sakit, ataupun rumah penduduk yang membutuhkan oksigen dengan cepat.
Menurut Khofifah, layanan mobil ini berfungsi ganda. Selain sebagai sarana isi ulang keliling, kendaraan ini juga bisa jemput bola untuk kebutuhan oksigen masyarakat dan puskesmas.
"Mobil ini dilengkapi tabung kecil 1 m3 beserta regulatornya sejumlah 20 buah. Juga ada tabungnya yang besar untuk menukarkan tabung oksigen yang kosong misalnya di puskesmas atau rumah-rumah warga yang isoman," kata Khofifah, Kamis, 12 Agustus 2021.
Khofifah mengungkapkan, mobil reaksi cepat tersebut gratis dan bersifat emergency. Dengan harapan agar masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa segera terpenuhi dan kondisi pasien segera membaik.
Saat ini, mobil pengantar oksigen tersebut telah diposisikan dalam keadaan siap pakai di Madiun. Sebab, di sana ada depo pengisian oksigen milik Pemprov Jatim yang baru diresmikan.
Lebih lanjut, kata Khofifah, depo isi ulang oksigen gratis di Madiun itu, dapat melayani masyarakat di Wilayah kabupaten/kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan serta Kabupaten Ponorogo.
Bagi yang ingin memanfaatkan layanan ini mereka hanya cukup mendaftar secara online, di http://infocovid19.jatimprov.go.id/. Di web itu akan langsung terbuka form refill oksigen gratis.
Di form tersebut akan diwajibkan mengisi nama, NIK, alamat domisili, dan kewajiban mengunggah hasil tes PCR atau antigen. Lewat website itu pula nanti akan terdapat pilihan tempat dan waktu pengambilan oksigen agar tidak terjadi antrian.
Atau juga bisa menghubungi call center di 1500117. Dengan mendaftar tersebut maka petugas akan menginfokan pada pukul berapa warga bisa mengambil refill oksigen ke lokasi yang ditentukan.
"Kita terus berikhtiar untuk memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan, dalam hal ini oksigen. Alhamdulillah saat ini pertambahan kasus harian Covid-19 di Jatim sudah mulai menurun, dan semoga akan terus menurun," tutupnya.
Advertisement