Pemprov Jatim Kirim 16 Dokter Ortopedi untuk Korban Bencana Palu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengaku telah mengirimkan tenaga medis untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan ini berupa pengiriman dokter ortopedi.
"Kami mengirimkan tenaga dokter terutama ortopedi untuk bedah tulang, karena sebagian besar pasien yang masih hidup, patah tulang. Ada 16 dokter yang kita kirim termasuk tagana macem-macem ada 40 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kamis 4 Oktober 2018.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menambahkan Pemprov Jatim juga menyiapkan bantuan dana sebesar Rp 10 miliar untuk korban bencana di Indonesia. Dana tersebut dibagi menjadi dua yakni untuk bencana di Sulteng dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk bantuan ke Palu, kita nggak ngirim logistik, tapi ngirim uang Rp 5 miliar dari Pemda Provinsi sama ke Lombok juga Rp 5 Miliar," tambahnya.
Sejumlah bantuan tersebut telah dikirimkan sejak, Senin 1 Oktober 2018 lalu. Selain itu, Pemprov Jatim juga mendirikan posko di kawasan bencana di Sulteng.
"Kita buat posko di sana tapi yang diperlukan itu dokter ortopedi. Bantuan sudah dikirim semua, uangnya langsung meluncur hari Senin. Kami tidak mengirim logistik karena kesulitan distribusinya. Kalau uang langsung bisa dibelikan disana nanti," pungkasnya.
Sementara itu, hingga saat ini Pemprov Jatim masih kesulitan untuk mendata berapa jumlah masyarakat Jawa Timur yang menjadi korban bencana di Sulteng. Pasalnya akses pendataan masih belum memungkinkan untuk dilakukan. (umr)
Advertisement