Pemprov Jatim Dukung Alat Screening Covid-19 Inovasi ITS
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendukung inovasi yang dibuat oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mereka membuat alat screening Covid-19, dengan memanfaatkan bau keringat ketiak. Alat tersebut bernama I-Nose C-19.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemprov mengapresiasi dan berkomitmen untuk mendukung inovasi berkelanjutan milik ITS, dalam penanganan Covid-19 tersebut.
“Saya dijelaskan bahwa alat ini sudah menjadi atensi bagi Menteri Riset dan Teknologi, ini hal yang sangat membanggakan, kami Pemprov Jatim terus mendukung inovasi berkelanjutan ini,” kata Emil, melalui keterangan resminya, pada Minggu 17 Januari 2020.
Dengan adanya inovasi alat screening Covid-19 tersebut, Emil berharap inovasi itu dapat segera diselesaikan. Sehingga, dapat berjalan secara kesinambungan dengan program vaksinasi.
"Kita sudah mengenal teknologi kecerdasan buatan yang berbasis suara dan penglihatan visual, nah sekarang ini kepekaan penciuman sudah bisa direplikasi menggunakan elektronik" ucapnya.
Sebelumnya, mantan Bupati Trenggalek itu mendukung ventilator, yang juga dihasilkan oleh tim inovasi ITS. Sampai saat ini, alat tersebut telah memasuki uji klinis.
Sementara itu, perwakilan tim inovasi ITS, Riyanarto Suwarno, mengatakan inovasi yang ditemukan oleh pihaknya tersebut merupakan alat screening Covid-19, yang diidentifikasi dari bau keringat ketiak.
“Dalam waktu dekat kami diundang oleh Menristek untuk mempresentasikan Alat ini, harapannya mampu mempercepat hasil tes yang bersifat non-infectious, non-invasive, dan murah,” kata Riyanarto.
Selain itu, Wakil Rektor IV ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian, Bambang Pramujati menyampaikan, komitmen ITS dalam berinovasi menciptakan solusi bagi masyarakat.
"Kami ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat dengan produk-produk inovasi khususnya pada saat pandemi seperti ini banyak hal yang bisa kita lakukan dan tentunya sudah mendapat support penuh dari Pemprov Jatim," kata Bambang.
Advertisement