Pemprov Jatim Dianggap Berhasil Jaga Stabilitas Daerah Selama Lebaran
Surabaya: Apel perdana di gelar usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 H, di lingkup Pempov Jatim, yang memimpin adalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Apel berlangsung di halaman kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin (3/7). Gus Ipul menyampaikan, persiapan yang dilakukan Pemprov Jatim jelang puasa dan lebaran tahun tahun 2017 cukup bagus.
Hal ini terlihat dari stabilitas harga komoditi sangat terkendali, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditi namun masih dalam batas wajar. Disamping itu stok komoditi juga sangat cukup, sehingga masyarakat dapat tenang dalam menjalankan puasa dan lebaran. “Saya memberi apresiasi atas respon dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga bisa mengantisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, karena harga komoditi yang cukup stabil tersebut maka inflasi di Jatim relatif terkendali. Pada pertengahan bulan Ramadhan dan menjelang hari raya, tepatnya bulan Mei Jatim mengalami inflasi sebesar 0,48%. Sedangkan inflasi di bulan Juni diharapkan komponen volatile food dapat memberikan kontribusi positif.
Untuk penanganan arus mudik dan arus balik, lanjut Gus Ipul, secara terpadu OPD terkait bersama Polda, Kementrian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya sudah menyiapkan berbagai antisipasi. Apalagi dengan bisa beroperasinya ruas Tol Waru – Kertosono dan Wilangan – Mantingan telah mampu mengurangi kemacetan yang biasa terjadi. "Secara umum penanganan mudik dan balik tahun ini lancar. Meskipun ada laporan jumlah kecelakaan masih cukup tinggi, hal ini yang akan menjadi evaluasi bagi kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama hampir dua periode memimpin Jatim bersama Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo, Jatim bisa semakin sejahtera. Hal ini dibuktikan dari progres kenaikan PDRB sejak tahun 2009 hingga sekarang meningkat sebesar 114,2%. Selain itu kenaikan PDRB perkapita dari Rp. 23,3 juta pada tahun 2009 menjadi Rp. 47,7 juta pada tahun 2016, atau naik 104,35%.
“Pencapaian ini berkat kerja keras saudara-saudara semua. Hal itu membuktikan bahwa ASN Pemprov Jatim cerdas, bupati/walikotanya pintar, dan masyarakatnya guyub. Karenanya usai libur lebaran ini mari kita kembali kerja cerdas dan keras untuk mewujudkan Jatim makin sejahtera,” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel, Sekdaprov Akhmad Sukardi, para asisten sekda, staf ahli Gubernur Jatim, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non PNS di lingkungan Setdaprov Jatim. (frd)