Pemprov Jatim Berangkatkan Persebaya U-19 ke Negeri Kanguru
Persebaya U-19 dipastikan akan berlatih ke Australia Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu program soccer exchange di bawah payung kerjasama Jatim dengan negara Kanguru itu. Dalam program kali ini, ada sebanyak 35 orang yang akan diterbangkan ke Australia.
Pelatih Persebaya U-19, Bejo Sugiantoro menjelaskan Tim Persebaya U-19 akan berada di Australia mulai tanggal 27 Juni–4 Juni 2018. Sebagian besar pemain berasal dari kompetisi internal Surabaya, dan sebagian dari daerah lain di Indonesia.
“Siapapun berhak ikut rangkaian pemain Persebaya U-19. Yang terpenting harus memiliki kemampuan,” kata Bejo saat seremonial pemberangkatan di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Selasa 26 Juni 2018.
Nantinya, di Australia Tim Persebaya U-19 akan melakukan tiga pertandingan. Hal ini penting karena sepakbola Australia lebih maju dibandingkan Indonesia. Sehingga Persebaya U-19 bisa belajar dari Australia.
“Meskipun hanya pertandingan persahabatan, Tim Persebaya U-19 akan bermain ngoyo dan ngotot,” katanya.
Sementara itu, Kadispora Jatim Supratomo menuturkan para pemain Persebaya U-19 harus belajar keras saat berlatih di Australia Barat. Karena hal tersebut menjadi kesempatan yang berharga, dimana tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama. Australia Barat sangat bagus dalam hal sport science, oleh sebab itu wajib hukumnya menyerap banyak ilmu disana.
“Pemain Persebaya U-19 bisa belajar banyak, selain mematangkan teknik, fisik, taktik dan mental bertanding, juga bisa mempelajari organisasi dan manajemen bola disana,” ujar Supratomo.
Selain pemain, Supratomo menuturkan, pelatih juga akan mendapatkan pengalaman baru, karena banyak hal yang bisa digali di wilayah yang juga menjadi sister city Jatim.
“Sport science sangat maju, jadi nanti bisa dipelajari dan diterapkan dengan kultur di Jatim seperti apa, mulai asupan makanan, gizi, pola istirahat dan latihan yang benar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Konjen Australia di Surabaya, Chris Barnes menybut baik program ini, malah ia mengatakan pengiriman Tim Persebaya U-19 untuk berlatih di Australia Barat merupakan bagian dari diplomasi olahraga. Hal ini menjadi bagian dalam meneruskan kerjasama antara Indonesia dengan Australia dalam hal sepakbola yang sudah berlangsung lama.
“Faktanya , tahun ini merupakan peringatan 90 tahun kerjasama antara Indonesia dengan Austalia,“ ujarnya. (hrs)