Pemprov Jatim Benahi Akreditasi Sekolah Swasta
Guna memperoleh gambaran umum dan detail tentang kinerja sekolah, maka diperlukan akreditasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov) akan lebih memperhatikan nasib SMK swasta yang belum mendapat akreditasi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Pakde Karwo, demikian Soekarwo akrab dipanggil, menegaskan, jika ada 40 persen jumlah sekolah swasta yang belum mendapat akreditasi.
"Nah, kita akan bantu untuk membenahi akreditasinya," ucapnya usai menghadiri acara di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa, 16 Oktober 2018.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rahman. Dia mengatakan, pemerintah masih terus memperbaiki kondisi Sekolah swasta dengan memberikan anggaran.
"Supaya, tidak ada dikotomi antara negeri dan swasta. Jadi semua kita perbaiki baik negeti mauoun swasta," kata Saiful.
Ia juga mengatakan, selain adanya anggaran, pemerintah juga telah menyediakan peralatan dan sarana untuk membantu proses belajar sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut.
"Hal ini dilakukan agar sekolah benar-benar lengkap fasilitasnya dan mempunyai lulusan yang sesuai standart," pungkasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, ada beberapa aspek yang dilakukan oleh pemerintah. Diantaranya yakni sarana dan prasarana di sekolah swasta, perbaikan akreditasinya, keterampilan siswanya, koneksi sekolah dengan perusahaan, dan menambah peralatan praktik di sekolah. (amm)