Pemprov Jatim akan Gelontorkan Dana Rp25 Miliar, Beli 320 Ribu Dosis Vaksin PMK
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar, yang akan digunakan untuk membeli sebanyak 320.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang akhir-akhir ini menyerang ribuan hewan ternak jenis sapi di sejumlah wilayah di Provinsi Jatim.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa dosis vaksin PMK yang akan dibeli Pemprov Jatim ini akan diperuntukkan sebagai tambahan dosis terhadap vaksin yang diberikan pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 1,7 juta vaksin.
"Ya, (anggaran Rp25 miliar) itu semuanya untuk beli vaksin semuanya. Sebanyak 320.000 vaksin disamping 1,7 juta yang diberikan oleh Kementrian Pertanian," kata Adhy.
Menurut data dari iSIKHNAS per tanggal 13 Januari 2025 lalu, jumlah hewan ternak yang terserang PMK di Jawa Timur ada sebanyak 12.934 ekor sapi atau setara 0,4 persen dari total populasi sapi potong dan sapi perah 3,3 juta ekor.
Dari keseluruhan 12.934 ekor sapi yang terserang PMK ini, 8.500 ekor (65 persen) masih menjalani proses pengobatan, 3.473 ekor (26 persen) telah sembuh recovery dan ada sebanyak 689 ekor (5,4 persen) mati. Dan 272 ekor (2,1 persen) terpaksa dipotong.
Adhy juga menjelaskan, pemerintah sudah berupaya ekstra dalam penanganan preventif, berupa pengendalian pemasaran hewan ternak sapi antar provinsi. Ia juga mengimbau para peternak untuk melakukan pencegahan, dan agar menjaga kesehatan ternak dengan rutin memberi vitamin.
"Pintu-pintu yang harus kita jaga adalah lalu lintas antarprovinsi. Yang boleh masuk hanya yang sudah divaksin. Jadi, ini mohon kesadaran kepada pemilik sapi untuk tetap waspada, ikuti kebijakan pemerintah. Dan, jangan khawatir, kami sudah siapkan vitamin, obat, maupun vaksinnya," pungkasnya.
Advertisement