Pemprov DKI Grojok Rp1,8 Triliun untuk Revitalisasi TIM
Taman Ismail Marzuki di Jakarta direvitalisasi. Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan APBD sebesar RP1,8 triliun untuk proyek ini..
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari Rabu kemarin melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking revitalisasi TIM yang terletak di Jl. Cikini, Jakarta Pusat
Anies Baswedan berharap Taman Ismail Marzuki (TIM) menjadi pusat seni dan budaya yang dikenal dan diakui di kancah internasional, terutama setelah revitalisasi yang baru saja dimulai ini rampung.
“Kita rencana untuk membuat Taman Ismail Marzuki sebagai salah satu pusat kebudayaan, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga Asia dan dunia. Tempat ini bagi budayawan nasional dan internasional untuk bisa ekspresikan karyanya,” kata Anies.
Selain itu, dia juga ingin agar konsep TIM yang akan berdiri nantinya dapat menunjukkan keterpihakan terhadap kemajuan kesenian dan kebudayaan di Jakarta. Seni dan budaya itulah yang akan memberikan warna kehidupan bagi kota metropolitan ini.
“Gedung memfasilitasi, tetapi karya-karya hebat itu menginspirasi, bukan hanya di dataran skala nasional tapi juga berharap di skala internasional,” katanya.
Proyek revitalisasi TIM akan dibagi dalam dua tahap. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, selaku BUMD yang dipercaya untuk menjalankan proyek revitalisasi mengatakan, tahap pertama termasuk pekerjaan struktur untuk bagian kiri TIM.
“Juga hotel, pusat kuliner dan galeri seni plus ruang publik yang hijau dan terbuka,” katanya.
Akan ada pula area parkir untuk kendaraan roda empat. Namun ketersediaan area parkir tersebut akan terbatas.
Untuk pemutakhiran dan peningkatan kawasan pusat seni menuju tingkat internasional itu, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan APBD sebesar RP1,8 triliun. (an/ar)