Pemprov dan Baznas Jatim Santuni 1.000 Anak Yatim Lamongan
Pemerintah Provinsi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur berbagi santunan kepada 1000 anak yatim di Lamongan. Kegiatan dalam rangka safari Ramadan itu dipusatkan di Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan, Kamis 21 Maret 2024.
Turut hadir acara dalam rangka Safari Ramadan Pemprov Jatim itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serta anggota Forkompinda Lamongan juga Baznas Lamongan.
Bantuan sosial tidak hanya diberikan anak yatim juga 100 asistensi sosial penyandang disabilitas, penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)l dan Taruna Siaga Bencana (Tagana ). Sejumlah pelaku usaha produktif ultra mikro dan beberapa seniman juga mendapatkan zakat produktif.
"Penyaluran bantuan sosial ini untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Ramadan juga menjadi momen spesial untuk berlomba-lomba mencari pahala. Terimakasih kepada Pemprov Jatim yang sudah hadir Lamongan untuk menyerahkan bantuan," jelas Bupati Yuhronur Efendi.
Tampak hadir di acara tersebut, mantan Gubernur Jawa Timu, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyampaikan tausiah kepada seluruh penerima bantuan. Dipesankan, kepada penerima bantuan, khususnya yang masih berkategori anak-anak agar terus menerapkan sikap konsisten dan kerja keras. Terutama, berbakti kepada orang tua.
"Karena dengan berbakti kepada orang tua, segala urusan duniawi hingga akhiratnya pasti akan dimudahkan oleh Allah Maha Kuasa," tuturnya.
Bersamaan itu digelar pasar murah di sepanjang jalan depan pendapa. Pasar murah menyediakan empat jenis komoditas bahan pangan. Di antaranya, beras SPHP yang dijual dengan harga Rp 51 ribu per lima kilogram, disediakan 100 ton. Gula pasir seharga Rp 16.000 per kilogram sebanyak 100 kilogram. Adapun telur harga Rp 27.000 sebanyak 100 kilogram dan minyak goreng Rp 14.000 per liter, disediakan 500 liter.
Menurut Asisten I Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, selain menjamin kesejahteraan masyarakat kurang sejahtera Pemprov Jatim juga menjaga stabilisasi harga bahan pokok di bulan Ramadan ini.
“Kabupaten Lamongan menjadi yang ke tiga. Alhamdulillah di Jawa Timur harga bahan pokok masih stabil,” tandasnya.