Pemotor Kesurupan Saat Ditilang
Cerita bermula saat seorang pemotor melintas di Simpang Sidomulyo, Bengkulu. Karena tak ada spion di motornya, polisi memberhentikannya sembari menanyakan kelengkapan dokumen.
“Diberhentikan oleh petugas, kemudian diberitahu kesalahannya, dimintai surat-surat. Pelanggar tidak punya SIM dan STNK katanya hilang,” ujar Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, Sabtu 19 Mei 2018.
Usai ditanya oleh polisi, pemotor yang diketahui bernama Iwan itu tiba-tiba saja menangis. Berlagak seperti kesurupan, dia lantas mencabut selang motornya.
“Dia mencabut selang bensin motornya hingga habis bensin katanya supaya tidak di angkut. Kemudian anggota meminta bantuan kendaraan double cabin untuk mengangkut,” jelas Sudarno.
Dari video yang dilihat dari akun Instagram Ditlantas Polda Bengkulu, Sabtu (19/5), pemotor tersebut duduk di atas motor berwarna putih. Dia menundukkan kepalanya sambil mengucapkan kata-kata yang tidak cukup jelas.
Beberapa kali pemotor tersebut terlihat berteriak kepada polisi, layaknya orang yang sedang kesurupan. “Bersumpah demi langit dan bumi,” teriak pemotor tersebut.
“Kenapa kau nangis? Kok malah kesurupan? Kau puasa,” tanya polisi di dalam video.
Iwan yang terlihat seperti orang kesurupan itu terus berteriak-teriak agar polisi tak jadi menilangnya.
Rupanya, apa yang dilakukan oleh pemotor tersebut bukanlah kesurupan sungguhan. Dia hanya berpura-pura agar polisi tak jadi menilangnya.
“Hahaha kocak. Kelakuan pelangagr pura-pura kesurupan saat ditangkap,” tulis keterangan di unggahan video Instagram, @lantas_poldabengkulu.
Setelah itu, seorang polisi mendekatinya dan memegang kepala. Polisi itu menasehati agar pemotor tersebut tak perlu berpura-pura kesurupan dan mematuhi peraturan berlalu lintas. Si pemotor itu tampak menangis tersedu-sedu di atas motornya.
“Astaghfirullah. Istighfar kau. Jangan menangis. Jangan pura-pura kesurupan lagi,” ujar polisi itu. (*)