Pemkot Ingatkan Warga Surabaya yang sudah Tak Taat Prokes
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperhatikan jika saat ini sebagian besar masyarakat mulai menyepelekan penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengungakap, ada indikasi penurunan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah warga.
Oleh karenanya, Irvan kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk mengefektifkan kembali satgas-satgas mandiri di lingkungannya masing-masing.
“Kalau kami perhatikan, kedisiplinan warga mulai menurun sekarang. Makanya, kami imbau untuk mengefektifkan kembali satgas mandiri demi memutus penyebaran Covid-19,” kata Irvan, melalui rilisan resminya, Selasa, 15 Desember 2020.
Selain itu, Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. #ingatpesanibu protokol 3M, memakai masker dengan benar, rutin mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih yang mengalir selama 20 detik, jaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Menurut Irvan, akhir-akhir ini dia memantau banyak warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul antar sesama. “Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu,” ucapnya.
Irvan mengungkapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, harus menghindari 3C, yaitu closed spaces atau ruang tertutup dengan ventilasi rendah, crowded place atau tempat yang padat orang atau kerumunan, dan close contact setting atau kontak dekat seperti percakapan jarak dekat.
Selain itu, lanjut Irvan, warga juga harus memerhatikan VDJ, yaitu ventilasi, durasi, dan jarak. Jaga VDJ maka semakin rendah risiko penyebaran Covid-19. “Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insya Allah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” tutupnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement