Pemkot Surabaya Tetap Tutup Tunjungan dan Darmo di Akhir Pekan
Pemerintah Kota Surabaya menilai penutupan dua jalur di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo yang dilakukan Jumat dan Sabtu (22-23 Januari 2021) lalu memberikan dampak baik, dalam menekan angka penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Pahlawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan, dua jalan tersebut menjadi jalan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Utamanya para pemuda karena banyaknya tempat nongkron ataupun tempat makan. Bahkan, di Jalan Tunjungan banyak yang nongkrong atau foto-foto di pedestrian jalan.
Untuk itu, Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Satpol PP, TNI, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan penyekatan jalan.
“Terlihat signifikan ya minggu ini, makanya pemberlakuan penutupan dua jalur itu sangat efektif mengurangi dan akan kami teruskan setiap weekend,” ungkap Whisnu, Sabtu 30 Januari 2021.
Hanya saja, Whisnu tak memberikan data dengan rinci penurunan kasus yang terjadi. Namun, ia memastikan sudah melihat adanya penurunan kasus.
Ia menyampaikan, pemberlakuan penutupan jalan disesuaikan seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni diberlakukan pada pukul 20.00 WIB-08.00 WIB.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu memastikan, dalam penutupan dua akses jalan tiap Jumat-Sabtu itu sudah melalui koordinasi dengan para pelaku usaha yang ada. Bahkan, ia memastikan tidak ada penolakan.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan menggencarkan operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, aturan lain tetap sama. Yakni pusat perbelanjaan atau mal tutup pukul 20.00 WIB, sedangkan rumah makan dan warung boleh beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.