Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Swab Hunter ke 18 Rusun
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerjunkan tim Swab Hunter untuk melakukan surveilans di 18 Rumah Susun atau Rusun yang dikelola Pemkot Surabaya, pasca ditemukannya 12 warga Rusun Penjaringan Sari yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, sebanyak 12 warga dinyatakan positif setelah dilakukan tracing awal setelah ada dua orang yang pertama dinyatakan terpapar pada Jumat 21 Mei 2021 lalu. Alhasil 74 orang penghuni blok D langsung ditracing dengan mengikuti swab test yang hasilnya ada 12 yang terpapar.
Melihat hal itu, Febri menyebut Pemkot Surabaya langsung mengambil sejumlah langkah dengan melakukan swab serentak di 18 rusun.
“Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari, maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” urainya.
Agar berjalan semakin masif, kata Febri, tim Swab Hunter akan dibantu pengamanan oleh tim gabungan dari personel Satgas Covid-19 Surabaya, anggota TNI/Polri, dan Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Menurut dia, hal ini menjadi penting dilakukan untuk memetakan kembali lokasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, Febri mengurai, langkah ini diambil untuk memastikan apabila ada penghuni rusun yang telah melakukan kegiatan di luar kota selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah maka wajib untuk mengikuti tes swab.
“Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun,” jelasnya.
Terakhir, Febri meminta agar kegotong-royongan antar warga demi mencegah penyebaran Covid-19 tidak meluntur. Meskipun sebagian warga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, ia berharap masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan kalau semua dapat terkendali, pandemi akan segera hilang dari Surabaya,” pungkasnya.