Pemkot Surabaya Terjunkan Dokter dan Perawat ke Lokasi Gempa Lombok
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menyalurkan bantuan kelima kalinya untuk masyarakat yang terkena musibah bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini, Pemkot Surabaya mengirim dokter, perawat dan psikolog, pada Senin, 13 Agustus 2018, esok..
“2 dokter untuk membantu operasi besar dan 5 perawat untuk membantu operasi kecil. Kami juga mengirim psikolog untuk menghilangkan sejenak musibah yang dialami masyarakat disana, utamanya anak-anak supaya lebih kuat,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Sabtu,11 Agustus 2018, kemarin. .
Tidak hanya tenaga medis, pihaknya juga menyiapkan beberapa barang yang benar-benar dibutuhkan masyarakat disana seperti, gen set, pompa air dan penjernih air. Selain itu, lanjut Risma, Pemkot juga membelikan peralatan medis mulai dari obat-obatan untuk operasi dan baju operasi.
Risma mengatakan, Pemkot Surabaya sudah mendirikan 3 posko di Lombok yakni, desa Gangga, desa Penangan Timur dan desa Bayam. Ketiga posko tersebut, kata Dia, terus dibuka hingga kondisi benar-benar kondusif.
“Sampai saat ini, mereka masih ketakutan tinggal di rumah dan masih tinggal di tenda-tenda,” kata dia.
Tidak hanya 3 daerah itu, Pemkot Surabaya juga memantau dan terus membangun komunikasi dengan petugas yang ada disana untuk memastikan daerah-daerah mana saja yang belum mendapat bantuan. “Kita terus mendengar komunikasi dengan petugas yang ada disana,” ucapnya.
Ia memastikan, berbagai macam bantuan yang dikirim Pemkot Surabaya sudah tepat sasaran. Sebab, Pemkot telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok agar menerima berbagai macam bantuan yang telah dikirim.
“Nanti petugas akan menyampaikan ke kita kalau barang sudah dikirim, termasuk menginformasikan daerah-daerah mana saja yang belum tercover bantuan,” ujarnya. (frd)