Pemkot Surabaya Siapkan Beasiswa D3 Teknologi Bank Darah
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Universitas Dr Soetomo (Unitomo), menggalakkan program beasiswa D3 Teknologi Bank Darah.
Beasiswa ini, dikhususkan bagi warga Surabaya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebanyak 41 calon penerima beasiswa menjalani rangkaian tes di Unitomo pada Selasa, Rabu, 19 September 2018. Rangkaian tes itu, berupa Tes Potensi Akademik (TPA), tes kesehatan, dan wawancara.
Sekretaris Dinas Pendidikan Surabaya Aston Tambunan, mengatakan program beasiswa D3 Teknologi Bank Darah ini kuotanya cuma 10 orang. Jumlah ini disesuaikan dengan kesiapan unit transfusi darah menampung lulusan program beasiswa.
"Yang siap menerima sebagai pekerja baru 10 lembaga," kata Aston saat memberi pengarahan kepada calon penerima beasiswa.
Anton menambahkan program beasiswa pendidikan tinggi ini merupakan kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain mengentas kemiskinan, tujuan program ini juga untuk mengangkat derajat penerima beasiswa dan keluarga.
Pendaftar yang diterima, lanjut Aston, akan dibebaskan biaya pendidikan serta menerima uang saku dan uang penunjang perkuliahan. Sehingga, pendaftar yang benar-benar memiliki niat dan tekad yang kuat akan berjuang sungguh-sungguh.
"Beasiswa ini pertama kalinya di Indonesia. Makanya kemarin sampai ada pendaftar dari Papua, Bali, dan lain-lain. Padahal dalam keterangan, sudah jelas bahwa beasiswa ini untuk warga Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara, Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengatakan, komitmen Risma agar Arek Surabaya mampu melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus diapresiasi.
"Tentunya agar arek-arek Suroboyo ini mengalami lompatan dalam hidup. Lompatan ke arah lebih baik," katanya.
Menurut Amiq, D3 Teknologi Bank Darah ini merupakan program studi baru di Unitomo dan termasuk juga prodi langka. Di Jawa Timur, yang baru kali pertama buka adalah Unitomo.
Amiq berpesan agar 10 calon penerima beasiswa itu, nantinya agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu.
"Pesan saya kalau terpilih itu kehendak Tuhan yang menakdirkan anda menjadi ahli bank darah. Tugasnya menjalani takdir dengan baik. Jangan sia-siakan kebaikan Bu Wali serta kebaikan Dinas Pendidikan," tandasnya. (frd/wit)
Advertisement