Pemkot Surabaya Siapkan 150 Fasyankes Tambahan
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana untuk menambah Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang disiapkan untuk menpercepat proses vaksinasi virus corona atau Covid-19 di Kota Pahlawan. Total ada 150 Fasyankes yang tengah disiapkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan, ada 1,9 juta warga Surabaya yang terdata untuk mendapat vaksin Covid-19. Sementara, dalam memutus mata rantai penyebaran diperlukan aksi yang lebih cepat
"Ini salah satu upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Syaa harap dukungan semua pihak agar vaksinasi berjalan sesuai dan stok vaksin dari pemerintah tidak berhenti sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat," ujar Whisnu, Minggu 31 Januari 2021.
Sementara ini, sudah ada 111 Fasyankes di Surabaya yang terdiri dari 63 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 48 rumah sakit. Saat ini, 111 Fasyankes yang ada berhasil menyelesaikan vaksin terhadap 31 ribu lebih tenaga kesehatan di tahap awal ini dalam waktu dua minggu.
"Itu kalau kita hitung setiap hari kita tiap titik ada 50 saja kalau tidak ada kerumunan divaksin dari satu titik pelayanan kesehatan itu tadi sehari bisa 10.000 lebih. Sehingga, target kita enam bulan itu bisa selesai untuk seluruh masyarakat Surabaya," ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyampaikan, penambahan 150 Fasyankes itu berupa klinik, rumah sakit, maupun fasilitas milik Pemkot yang dapat menampung banyak orang seperti Gelora Pancasila dan sebagainya.
"Kita akan siapakan titik terdekat dari pemukiman warga maupun titik keramaian," pungkasnya.