Pemkot Surabaya Buka Sekolah Bibit Unggul, Tampung 200 Anak Keluarga Miskin
Pemerintah Kota Surabaya segera meluncurkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Bibit Unggul di wilayah Kalijudan pada akhir bulan Agustus 2024 mendatang.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program Sekolah Bibit Unggul sebenarnya telah berjalan sebelumnya. Saat ini, pemerintah kota sedang menyiapkan asrama bagi para siswa-siswi SMA dan mahasiswa-mahasiswi untuk menjalankan pendidikan di asrama yang sedang dipersiapkan.
"Yang pasti ini sudah bergerak dan yang menjadi kebahagiaan saya adalah ketika mereka lulus langsung ditampung di perusahaan-perusahaan orang tua asuh mereka,” ucapnya, Selasa 20 Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan, asrama Sekolah Bibit Unggul Kalijudan akan menampung sekitar 200 siswa dan mahasiswa, yang merupakan anak binaan bibit unggul.
Anna menerangkan, pihaknya akan mengadakan kelas dan bimbingan khusus terhadap ratusan anak binaan yang tinggal di sana. “Seperti dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) itu ada dosen yang ke sini. Ada dua kelas yang kami bawa ke Hangtuah juga,” tambahnya.
Ditegaskan Anna, mereka yang bisa masuk ke asrama anak-anak dipastikan berasal dari pangkalan data keluarga miskin dan tentu sudah melalui pendataan, seleksi, tes masuk universitas, serta kesediaan tinggal di asrama selama pembelajaran berlangsung.
"Selama tinggal di dalam asrama, mereka akan mendapatkan pembinaan dari pendamping serta ibu dan bapak asrama untuk pembinaan karakter, sehingga diharapkan anak-anak binaan Sekolah Bibit Unggul dapat menjadi anak Surabaya yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," tegasnya.
Program pembinaan terhadap Anak Asuh Bibit Unggul ini juga dilaksanakan dalam rangka mensukseskan visi-misi Walikota Surabaya Eri Cahyadi 1 keluarga miskin, 1 sarjana, demi meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Pahlawan.
"Program pembinaan ini merupakan satu kesatuan dengan program 1 keluarga 1 sarjana, tentunya untuk peningkatan IPM di Kota Surabaya,” pungkasnya.
Advertisement