Pemkot Surabaya Sayangkan Tragedi Maut di Surabaya Membara
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan menyayangkan atas insiden tertabraknya sejumlah penonton yang berada di atas viaduk (jembatan perlintasan kereta api) saat menyaksikan drama kolosal "Surabaya Membara", Jumat, 9 November 2018.
"Sikap pemkot sangat menyayangkan ada kejadian ini. Kita juga melakukan pertolongan pada korban di lapangan," saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Jumat 9 November 2018 malam.
Menurut Fikser, drama kolosal "Surabaya Membara" bukan domain Pemkot, karena pemerintah Surabaya bukan menjadi penyelenggaranya. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pertolongan kepada para korban.
"Tadi saat setelah kejadian langsung kita kerahkan tenaga medis kepada korban-korban," kata dia.
Puluhan penonton tersambar kereta barang saat menyaksikan drama kolosal garapan Taufik Monyong tersebut. Mereka yan menjadi korban rata-rata menyaksikan di atas jembatan viaduk.
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Rudi Setiawan sebelumnya mengatakan jembatan viaduk yang merupakan jembatan perlintasan kereta api itu bukan semestinya untuk tempat menonton. Karena perlintasan kereta api tersebut masih aktif. "Jembatan itu seharusnya bukan tempat menonton," kata Rudi.
Kapolrestabes juga menyayangkan bahwa jalur kereta api bukan tempat menonton. Pihak keamanan sebelumnya sudah mengimbau agar tidak menonton di tempat tersebut.
"Ini memang masyarakat mengambil tempat yang salah, yang semestinya tidak menonton di tempat tersebut. Jadi ketika kereta lewat mereka kebingungan," katanya. (frd)