Pemkot Surabaya Perpanjang BIAN hingga 13 September, Kejar Target
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Surabaya diperpanjang hingga 13 September 2022. Hal ini dilakukan karena target anak imunisasi dari Pusdatin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum tercapai. Sebelumnya, BIAN di Kota Surabaya sudah dilakukan mulai 1 sampai 31 Agustus 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, BIAN di Kota Pahlawan telah mencapai 82,34 persen atau 144.415 anak. Sedangkan target BIAN di Surabaya yang ditetapkan sebanyak 175.384 sasaran.
"Harapannya untuk sisa waktu sampai Selasa, 13 September 2022, kita bisa mengejar ketinggalan dan menambah angka agar bisa naik," kata Nanik saat menggelar konferensi pers di Gedung eks Humas Pemkot Surabaya, Jumat, 9 September 2022.
Menurut Nanik, ada sejumlah kendala yang membuat target proyeksi BIAN di Kota Pahlawan belum tercapai. Di antaranya masih adanya orang tua yang takut anaknya divaksin. Kendala lainnya, soal warga yang domisilinya tidak sesuai dengan identitas pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Domisilinya sudah kita datangi wilayah tersebut, memang anaknya tidak ada. Jadi banyak kasus seperti itu, karena ini kan proyeksi yang menentukan dari Kemenkes," ujarnya.
Meski begitu, Nanik memastikan, pihaknya akan terus berusaha melakukan sinkronisasi proyeksi data yang diberikan. Pihaknya, juga melakukan door to door pada sasaran vaksin.
"Kita juga berusaha mencari data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Jadi, nanti akan kita sandingkan dengan data proyeksi ini, mudah-mudahan capaiannya bisa tinggi," jelas Nanik.
Akan tetapi, Nanik sendiri juga mempertanyakan terkait proyeksi BIAN di Kota Surabaya yang mencapai 175.384 sasaran. Padahal, data riil Dinkes Surabaya di lapangan, jumlahnya sekitar 145 ribu sasaran. Namun demikian, ia tetap memastikan bakal terus berupaya mencapai target proyeksi hingga tanggal 13 September 2022.
Guna meningkatkan capaian vaksinasi, pihaknya berkolaborasi dengan civitas akademika dalam menggerakkan dan mobilisasi sasaran ke layanan BIAN.
"Kita juga melibatkan peran aktif mitra swasta dalam support imunisasi BIAN melalui dukungan promosi, fasilitas, dan pemberian stimulus berupa bingkisan bagi sasaran pada layanan BIAN di Surabaya," pungkasnya.
Ada pun beberapa vaksin yang dikejar adalah vaksin MR untuk Campak Rubela, Vaksin IPV serta Imunisasi Kejar DPT-HB-Hib.
Advertisement