Pemkot Surabaya Pastikan Pengamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Siap Sepenuhnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah siap untuk menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Salah satu fokus utama ialah melakukan pengamanan tempat ibadah dan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Pahlawan.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh gereja untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam ibadah atau misa perayaan Hari Raya Natal 2024.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh gereja di Surabaya untuk memastikan pengamanan agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” katanya, Sabtu 14 Desember 2024.
Tidak hanya itu, Eri menyebut bahwa Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristen dalam menjalankan ibadahnya. "Kita juga rapatkan dengan kepolisian terkait dengan keamanan Natal dan Tahun Baru," imbuhnya.
Menanggapi insiden beberapa waktu lalu, dimana seorang wanita bercadar masuk ke salah satu gereja di Surabaya, Walikota Eri juga menegaskan pentingnya kewaspadaan di tempat ibadah.
“Gereja tidak boleh lengah, termasuk masjid juga. Pengelola tempat ibadah harus memperketat pengamanan, terutama di pintu masuk yang dijaga satpam. Jika ada orang dengan pakaian tertutup rapat, seperti bercadar, satpam harus menanyakan keperluannya,” jelas dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini pun mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini telah menjadi ciri khas Kota Pahlawan.
"Saya mohon kepada warga Kota Surabaya, njenengan (anda) adalah orang yang hebat. Kita sudah bisa membuktikan bahwa Surabaya ini menjadi salah satu kota yang penuh dengan toleransi," ucapnya.
Eri pun berharap, toleransi yang telah berjalan di Surabaya dapat menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia, sekaligus memperkuat persatuan di tengah keberagaman. "Sebagai sesama umat beragama, mari kita menjaga keamanan, kenyamanan umat beragama lain agar bisa menikmati dan menjalankan ibadahnya dengan tenang di Kota Surabaya," pungkasnya.
Advertisement