Pemkot Surabaya Optimalkan Taman Lansia dan Paliatif
Animo jumlah kunjungan masyarakat di Taman Lansia dan Paliatif yang tinggi, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengoptimalkan pemanfaatan kedua taman itu.
Bahkan, tahun 2019, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis pada Sabtu dan Minggu, terus dintensifkan, agar pemanfaatan kedua taman itu bisa dirasakan oleh masyarakat.
Animo jumlah pengunjung yang tinggi itu, tidak lepas dari sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, yang sebagian besar terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono memastikan agar masyarakat yang berkunjung ke Taman Lansia dan Paliatif merasa nyaman, pihaknya telah melakukan berbagai perawatan, agar kedua taman itu tetap terjaga kebersihannya.
Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan, sehingga membuat jajaran DKRTH lebih intens lagi melakukan perawatan kedua taman itu.
"Kalau perawatan, kami setiap hari biasa melakukan bersih-bersih, penyiraman tanaman, hingga pemupukan. Sedangkan untuk perawatan secara berkala, kami melakukan perbaikan mainan anak, pengecatan (fasilitas), pemotongan ranting pohon, dan perawatan batu terapi," kata dia, dikonfirmasi, Jumat 11 Januari 2019.
Ia mengungkapkan kunjungan masyarakat ke Taman Lansia dan Taman Paliatif dominan ramai pada pagi hari. Masyarakat biasanya berolahraga atau sekedar jalan-jalan di batu terapi. Terlebih, kalau hari libur, mereka biasanya datang bersama keluarga.
"Kalau hari biasa, di Taman Lansia kebanyakan pagi yang ramai oleh lansia. Terus kalau hari libur, pagi sampai sore terus ramai. Selain lansia, anak-anak dan remaja juga ramai kalau pas hari libur," kata dia.
Sayanganya, tingginya kunjungan masyarakat ke kedua taman itu, tak diiringi dengannkesadaran masyarakat akan kebersihan. Mereka masih banyak membuang sampahnya sembarangan.
Kendati demikian, ia berpesan kepada masyarakat yang berkunjung ke taman itu, agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, di beberapa titik lokasi taman, pihaknya telah menyediakan fasilitas tempat sampah.
"Kadang-kadang yang hadir di taman itu masih meninggalkan sampah. Karena itu, saya berharap masyarakat tidak buang sampah sembarangan, dan ikut peduli menjaga kebersihan taman," pesannya.
Berbagai kegiatan yang digelar di Taman Lansia dan Taman Paliatif ini, mendapat respon positif dari warga Surabaya. Salah satunya Marta Yulia (53), warga Jalan Gresikan, Tambak Sari Surabaya.
"Kalau senam saya setiap Sabtu-Minggu rutin ikut. Kalau cek kesehatan sih, biasanya sebulan sekali di Taman Paliatif," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan di Taman Paliatif banyak bernilai positif. Karena, selain pemkot menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, juga menyuguhkan senam dan hiburan. Sehingga warga yang berkunjung ke taman itu, tidak merasa bosan. (frd)
Advertisement