Pemkot Surabaya Mulai Roadshow ke Perkantoran Gelar Swab Tes
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan upaya tes swab dengan metode RT-PCR di lingkungan perkantoran di Surabaya secara bertahap di mulai hari ini 24 November 2021. Pelaksanaan inj menyasar 10 persen karyawan di masing-masing tempat usaha.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, swab ini dimulai di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya. Nantinya, akan terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan ini.
“Kami mulai dari para ASN yang ada lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Kami memiliki tiga tahapan untuk pelaksanaan tes swab tersebut, untuk ASN dimulai pada 24 November hingga 6 Desember mendatang,” ujar Febri.
Untuk tahapan selanjutnya pada pelaksanaan tes swab ini, akan dimulai pada 2 Desember 2021. Yakni menyasar BUMD dan BUMN yang ada di Kota Surabaya.
“Tahap ketiga untuk BUMN pada 3 Desember 2021. Terhadap jumlah karyawan yang di bawah 50 orang akan dilakukan tes secara menyeluruh. Apabila di atas 50 orang, maka kami akan melakukan sampling sejumlah 10 persen dari jumlah karyawan,” jelas Febri.
Tes swab ini, juga akan menyasar tempat usaha atau perusahaan swasta. Apalagi, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 tentang Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Melalui Penemuan Kasus Aktif, yang telah ditandatangani langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
“Sejak awal pandemi dan secara konsisten, kami telah melakukan tes swab di lingkungan perkantoran. Kami juga terus melakukan Swab Hunter, yang didampingi dengan tim Vaksin Hunter,” terangnya.
Febri mengatakan, bahwa sebelum pelaksanaan tes swab ini, pihaknya juga telah melakukan swab kepada para siswa di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan testing dan tracing.
Selain itu, pelaksanaan tes swab dilakukan untuk melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, angka kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Surabaya, sudah mulai melandai. “Hanya saja, kami tidak ingin terlena. Per Rabu 24 November 2021 pagi ini, jumlah pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), sebanyak 7 orang,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan hasil dari tes swab tersebut dan kondisi terbaru Kota Surabaya, kepada seluruh elemen masyarakat. Ia juga meminta, agar masyarakat bisa menahan diri dan terus menekankan protokol kesehatan.