Pemkot Surabaya Mulai Buka Wisata Pantai Kenjeran
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap mulai membuka tempat wisata. Salah satunya adalah Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, yang dibuka dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Pembukaan ini sudah dimulai sejak 14 November 2021 lalu.
Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel, Saidatul Mahruna mengatakan, pembukaan ini dilakukan mengingat situasi pandemi virus corona atau Covid-19 di Kota Pahlawan sudah sangat rendah. Bahkan pada awal pembukaan tercatat ada 2.011 pengunjung.
“Pengunjung yang ingin berwisata di THP Kenjeran, diwajibkan sudah melakukan vaksinasi dan melakukan scan QR barcode aplikasi PeduliLindungi. Untuk anak-anak diperbolehkan masuk dengan didampingi orang tua yang sudah mengikuti vaksinasi,” kata Saida.
Untuk jam operasional THP Kenjeran, Saida menerangkan, Kenjeran dibuka sejak pukul 07.00 WIB-16.00 WIB pada hari Minggu-Jumat. Kemudian pukul 07.00 WIB-16.00 WIB dan dilanjutkan pukul 17.00 WIB- 21.00 WIB pada hari Sabtu, dengan harga tiket mulai dari Rp 5 ribu.
“Pengunjung bisa membeli tiket masuk, melalui website tiketwisata.surabaya.go.id dangan kapasitas 750 pengunjung untuk hari Senin sampai Jumat. Dan 1.000 pengunjung untuk hari Sabtu dan Minggu,” terang dia.
Saida mengungkapkan, pengunjung juga bisa menikmati wisata perahu. Namun dengan tetap memperhatikan ketinggian air laut. Bahkan, para pengunjung bisa berwisata ke THP Kenjeran, setiap Sabtu malam. Sebab, akan terdapat penampilan air mancur dan penampilan musik.
Akan tetapi, para pengunjung yang hendak berwisata di THP Kenjeran, untuk saat ini belum diizinkan menggelar tikar piknik. Pengunjung masih diizinkan bila membawa makanan sendiri dari rumah.
“Karena kami juga sudah menyediakan 204 tenant, yang lengkap dengan kursi dan meja untuk pengunjung, serta juga terdapat gazebo untuk menikmati pemandangan laut di bawah Jembatan Suroboyo,” ujarnya.
Oleh karena itu, Saida meminta kepada masyarakat yang hendak mengunjungi wisata THP Kenjeran, untuk tetap memperhatikan penerapan prokes. Sebab, pihaknya melalui Satgas Covid-19 mandiri akan terus berkeliling mengingatkan para pengunjung.
“Harapan kami para pengunjung tidak abai dengan penerapan prokes selama di THP Kenjeran, agar bisa sama-sama menjaga menekan laju Covid-19 di Kota Surabaya,” pungkasnya.