Pemkot Surabaya Lakukan Rotasi Enam Pejabat
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan rotasi sejumlah pejabat administrator dan pengawas. Pejabat baru ini dikukuhkan langsung oleh Pjs Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani di Balai Kota, Surabaya, Kamis 31 Oktober 2024.
Restu mengatakan, rotasi ini merupakan hal biasa yang terjadi di organisasi pemerintahan dalam rangka penyegaran. Dan rotasi ini atas seizin dari Kementerian Dalam Negeri, sebab rotasi sudah dipersiapkan sejak Eri Cahyadi sebelum cuti kampanye.
“Jadi ini sudah ada izin dari Kemendagri dan juga sudah disetujui Pemprov Jatim," kata Novi.
Pelantikan kali ini, lanjut Novi, dilakukan untuk mengisi beberapa jabatan kosong sekaligus memberikan kesempatan promosi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap kompeten. “Ada yang mutasi dan ada pula yang mengisi jabatan kosong,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Novi juga menyampaikan pesat kepada para pejabat untuk bekerja keras dalam mengemban tugas. Paling penting membuat inovasi dalam memberikan pelayanan publik.
Selain itu, ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat melanjutkan pencapaian Pemkot Surabaya yang telah banyak meraih prestasi. "Saya titip untuk meneruskan perjuangan-perjuangan pejabat-pejabat yang terdahulu yang digantikan," pesan perempuan yang juga Kadinsos Jatim itu.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dhayfal Akbar. Ia sebelumnya bertugas sebagai Ajudan di Bagian Umum, Protokol, dan Komunikasi Pimpinan mengaku bersyukur atas kepercayaan bagi dirinya menjadi Lurah Sidosermo, Kecamatan Wonocolo.
"Saya sudah banyak belajar dari kepala daerah, khususnya Pak Eri dan Pak Armuji yang memimpin Surabaya dengan baik dan hebat. Mungkin saya bisa meniru kepemimpinan beliau," ujar Dhayfal.
Pasca pelantikan, ia mengatakan, salah satu fokus utamanya adalah memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar. "Kita akan fokus pertama untuk Pilkada, bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat agar tidak golput. Itu yang menjadi penekanan," pungkasnya.