Pemkot Surabaya Klarifikasi Alasan Penyegelan Wisma Persebaya
Pemerintah Kota Surabaya akhirnya buka suara mengenai penyegelan Wisma Persebaya di kawasan Karanggayam no. 1, Surabaya. Alasannya hanya miskomunikasi saja. Hal itu diungkap oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi. Sebetulnya, masalah ini memang bisa diselesaikan secara baik, tanpa harus tiba-tiba melakukan pengosongan.
"Jadi Wisma Persebaya ini kan masuk aset Pemerintah Kota Surabaya, jadi pastinya memiliki badan hukum. Kalau seperti itu tentunya yang menggunakan tempat ini bukan hanya Persebaya. Tapi masyarakat yang lainnya juga bisa menggubakan. Jadi soal penyegelan kemarin saya rasa hanya miskomunikasi saja," kata Eri saat dikonfirmasi, Kamis 16 Mei 2019.
Eri mengatakan rencananya ke depan, bahwa Wisma Persebaya akan dufungsikan untuk beberapa kantor, yaitu Pemkot, Dispora, dan Askot PSSI Surabaya. Alasannya yakni tempat tersebut milik bersama.
"Jadi ke depan ini akan jadi pusat pengembangan sepakbola Kota Surabaya. Di dalamnya ada Persebaya, Dispora, Askot PSSI. Nanti Persebaya boleh milih kantornya mau dimana," lanjut dia.
Sementara soal lapangan di belakang Wisma, juga akan ada penjadwalan soal pemakaiannya. Jadi Eri menjelaskan tidak hanya Persebaya saja yang boleh menggunakan tapi Askot juga berhak menggunakan lapangan tersebut.
"Saya rasa nanti akan ada penjadwalan. Tapi tetap Persebaya boleh menggunakan lapangan Karanggayam ini untuk menjalankan kompetisi Internal," ujar Eri.
Di sisi lain, saat disinggung soal kapan Wisma Persebaya akan dubuka kembali, Eri menjawab secepatnya. Sebab saat ini masih dalam proses di Kejaksaan Negeri Surabaya.
"Kita akan tanda tangani MoU, dan badan hukumnya nanti sepeeti apa antara Pemkot Surabaya dengan Persebaya. Pastinya secepatnya Lapangan Karanggayam bisa digunakan kembali untuk kompetisi internal Persebaya. Atau paling lambat Sabtu sudah bisa digunakan kembali," ucap Eri.
Seperti diketahui sebelumnya, kejadian pengosongan Mess Karanggayam itu terjadi pada Rabu 15 Mei 2019, tepatnya pukul 11.00 WIB. Sebanyak 10 Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya menyegel tempat tersebut. Hingga saat ini pagar Wisma Persebaya ini masih tertutup rapat. (hrs)
Advertisement