Pemkot Surabaya Klaim Acara Pentas Seni, Tak Langgar Perwali
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mengklaim jika pentas seni yang mereka gelar, tak langgar jam malam. Namun, hal tersebut, tetap menganulir, terkait pembatasan aktivitas di luar rumah, yang tercantum di Perwali Nomor 33 Tahun 2020.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan jika Pemerintah Kota Surabaya tak langgar peraturan jam malam. Sebab, acara sudah berhenti pada pukul 21.00 WIB.
“Tak langgar Perwali. Kalau terkait dengan jam malamnya, jam 21.00 WIB kan udah selesai itu. Seandainya pagelarannya melebihi jam 22.00 ya itu melanggar,” kata Irvan, Jumat, 21 Agustus 2020.
Namun, jika dilihat kembali, kegiatan pentas seni tersebut tetap melanggar Perwali Nomor 33 Tahun 2020. Yakni pada Pasal 25 A, poin nomor 2, yang berbunyi.
Pembatasan aktifitas di luar rumah dikecualikan untuk kegiatan :
a. Pemenuhan keperluan kesehatan antara lain RS, apotek, fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Pasar
c. Stasiun, terminal, pelabuhan
d. SPBU
e. Jasa pengiriman barang
f. Minimarket yang terintegrasi dengan bangunan sebagai fasilitas pelayanan masyarakat.
“Di situ (Alun-Alun Suroboyo), pengunjungnya sudah kita batasi. Tapi ternyata dampaknya yang di pedestrian luar alun-alun itu, warga berkerumun. Ini diluar eksperasi dan antusiasme warga luar biasa,” ucapnya.
Meski demikian, Irvan mengungkapkan jika Pemkot Surabaya berencana akan menggelar pentas seni tersebut dengan konsep yang berbeda. Namun sayangnya, format acara yang dijanjikannya itu, masih sedang dibahas.
“Jadi, pekerja seni harus tetap bisa tampil dengan format lain. Ya kita evaluasi semua, nanti akan dikaji dengan format yang lain,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengunjung Balai Pemuda, Surabaya, Kamis, 20 Agustus 2020 malam membludak. Petugas Satpol PP, Linmas dan dibantu polisi terpaksa harus menertibkan pengunjung dengan membubarkan kerumunan.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 20.00 sempat terjadi kerumunan di pintu masuk Balai Pemuda. Sekitar pukul 20.30 pintu masuk ditutup untuk pengunjung.
Pengunjung hanya dibolehkan menikmati acara dari luar area. Di beberapa titik sejumlah petugas tampak melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Petugas juga melakukan pengaturan lalu-lintas agar tak macet.
Advertisement