Kembali, Pemkot Surabaya Gelar Surabaya Great Expo
Surabaya Great Expo kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama lima hari, mulai Rabu 14 Agustus 2019 hingga Minggu, 18 Agustus 2019 di Grand City Surabaya.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman mengatakan gelaran pameran ini ditargetkan terdapat transaksi hingga tembus Rp6 milyar lebih.
"Tahun kemarin bisa Rp6 milyar, tahun harus meningkat antara 10 sampai 15 persen," kata Dadang, saat mendampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya dan Ketua Dekranasda Kota Surabaya dalam konferensi pers di Balai Kota Surabaya, Selasa 13 Agustus 2019..
Target Rp 6 miliar tersebut bukan hal yang mustahil. Karena menurut Dadang, tahun ini ada ratusan peserta yang akan mengikuti pameran itu.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayanti, mengatakan bahwa Surabaya Great Expo tahun ini diikuti 184 peserta dengan 197 stand.
Peserta yang ikut dalam pameran tersebut berasal dari berbagai lini dan sektor. Mulai dari UMKM, BUMN, BUMD hingga berbagai sektor pengusaha lain.
"Bahkan, ada 20 peserta dari luar Kota Surabaya. Mudah-mudahan dengan kebersamaan dan pameran ini, bisa mendorong ekonomi para pelaku usaha," katanya.
Wiwik mengatakan, gelaran Surabaya Great Expo juga akan pelaku industri kreatif dari Surabaya. Dengan tujuan, bisa memasarkan produk-produk lokal anak-anak Surabaya. "Tahun ini juga diikuti oleh para pelaku industri kreatif di Kota Surabaya," katanya.
Wiwik berharap, gelaran ini nantinya dapat semakin membuka ruang bagi pelaku industri kreatif di Kota Surabaya.
Selain diikuti oleh para pelaku industri kreatif, pelaku usaha lain yang akan turut serta menambah kemeriaan gelaran ini. "Acara ini juga membuka ruang yang semakin lebar bagi tumbuhnya ekosistem bagi pelaku industri kreatif dan semuanya," katanya.
Diketahui bahwa, Surabaya Great Expo merupakan acara tahunan Pemkot Surabaya, yang tahun ini memasuki tahun ke-10.
Great Expo 2019, merupakan hasil kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Dekranasda Kota Surabaya dan PT Debindo Mitra Tama.