Pemkot Surabaya Gelontorkan BLT Rp 8,9 Miliar ke 22.327 Pengemudi
Pemkot Kota (Pemkot) Surabaya berupaya untuk mengurangi dampak inflasi. Pihaknya, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 22.327 orang pengemudi angkutan umum.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perolehan inflasi di Kota Surabaya pada bulan September 2022, naik 1,52 persen. Kenaikan ini tertinggi dari bulan sebelumnya yang tidak pernah mencapai angka 1 persen.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, total bantuan yang diberikan sebesar Rp 8,9 miliar. Setiap orang mendapatkan Rp400 ribu. Bantuan ini berasal dari alokasi belanja wajib dua persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU).
Dengan kenaikan BBM dan inflasi ini, Eri Cahyadi berkomitmen untuk menaikkan daya beli masyarakat Surabaya. Caranya dengan memberikan keterampilan menjahit atau e-Peken kepada para istri maupun keluarga dari para pengemudi tersebut.
"Untuk itu saya harap bisa dilakukan pendataan pada setiap keluarga dari masing-masing pengemudi. Sehingga ketika pendapatannya naik, secara otomatis daya belinya tinggi. Sehingga harapan saya mereka keluar dari masyarakat miskin," jelasnya.
Di sisi lain, Cak Eri, sapaannya, mengakui bahwa BLT BBM sebesar Rp200 ribu per bulan ini tentu belum dapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Makanya, Pemkot Surabaya menambah pendapatan keluarga mereka agar daya belinya meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, pemberian BLT BBM berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Tundjung menyebut, BLT BBM diberikan kepada 22.327 orang pengemudi ber-KTP dan domisili di Kota Surabaya. Ribuan penerima bantuan itu adalah pengemudi angkutan perkotaan, pengemudi angkutan online, pengemudi bus kota swasta dan pengemudi taksi.
"Bantuan Rp200 ribu per bulan ini diberikan sekaligus selama dua bulan, yakni Rp400 ribu. Pembagian akan diberikan secara langsung dengan sistem Virtual Account yang bekerja sama dengan Bank Jatim," pungkasnya.