Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal di G10N
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar vaksinasi massal virus corona atau Covid-19 yang diselenggarakan di Stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya, mulai hari ini, Selasa 6 Juli 2021. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di Kota Pahlawan.
Proses vaksinasi ini dibuka bebas untuk setiap kalangan di Surabaya. Syaratnya, harus menunjukkan e-KTP asli Surabaya dan tanpa antrean karena melibatkan 500 tenaga kesehatan. Apabila, memang membeludak sudah disiapkan dua skema dua gelombang untuk mengurai kerumunan.
"Kecepatan ini bisa dilakukan karena dukungan Forkopimda dan relawan yang jumlahnya hari ini 2.000 orang. Jadi percepatannya bisa. Target kita seluruh warga Surabaya sudah vaksin dua kali maksimal nanti bukan September atau Oktober," ujar Walikota Surabaya, Eri Cahyadi usai meninjau vaksinasi.
Saat ini sudah ada 930.000 warga yang menyelesaikan vaksinasi dosis pertama, lalu sudah 596.000 penerima dosis kedua dari lebih 2 juta penduduk Surabaya. "Sehingga kalau ini sehari bisa 50 ribu, maka dalam 20 hari yang belum vaksin bisa kita sentuh semua," jelas Eri Cahyadi.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan, percepatan vaksinasi ini sengaja dilakukan dengan harapan bisa segera menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.
Tak hanya di Stadion Gelora 10 November saja, untuk lebih mempercepat vaksinasi maka Forkopimda juga melakukan vaksinasi di beberapa layanan publik.
"Insha Allah, hari pertama akan kita evaluasi terus. Kalau berhasil karena warga Tambaksari ini paling banyak. Nantin kita evaluasi dan nakes akan dibagi di korem, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polresta Surabaya, Kejari Perak, Kejari Surabaya. Nanti mungkin ada di Danlanud, Danlantamal. Akan dibagi yang penting tidak ada kerumunan. Per wilayah bisa, namun kita fokuskan di sini sambil evaluasi," pungkasnya.