Pemkot Surabaya dan PLN Siapkan Charging Station Bus Listrik G20
Pemerintah Kota Surabaya berkoordinasi dengan PLN mengenai ketersedian charging stasion untuk bus listrik. Ke depan terminal pemberhentian bus juga akan diberi fasilitas charging tersebut.
Hal ini disampaikan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Seperti diketahui Pemkot Surabaya akan menerima bus listrik bekas G20 sekitar 30 unit, bus tersebut akan diterima sekitar bulan Desember nanti.
"Kami sudah koordinasikan dengan PLN, sebenarnya sudah ada beberapa tempat yang disediakan untuk chargingnya oleh PLN. Nanti untuk terminal tempat bus berhenti akan dikasih juga," kata Eri Jumat, 4 November 2022.
Eri mengatakan, bus listrik yang akan diterima pihaknya ini untuk mengisi kekosongan rute yang belum terjamah bus Suroboyo atau bus Semanggi. Untuk itu saat ini rute bus masih dibicarakan oleh pihak Dishub.
"Jadi pesan Pak Menteri bus yang akan diberikan ini bisa mengisi kekosongan rute, jadi kalau belum ada rute yang terlewati ya bisa diisi," ungkap Eri.
Mantan kepala Bapeko ini berharap, adanya bus listrik nantinya bisa menjadi langkah awal Surabaya, untuk kedepannya mengunakan kendaraan dengan tenaga listrik.
"Kedepan terkait kendaraan dinas juga sudah bisa menggunakan listrik, karena ini program kita. Jadi kita awali dengan bus listrik yang akan diberikan," imbuhnya.
Terkait jumlah bus Eri pun tak bisa memastikan, karena bus listrik tersebut tidak diberikan pada Surabaya saja tapi juga dibagi dengan daerah lainnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru mengungkapkan, bus tersebut akan digunakan untuk menambah aramada bus Suroboyo, bus Semanggi hingga feeder (kendaraan pengumpan).
Advertisement