Pemkot Surabaya Buatkan Tanggul Dampak Banjir Tahunan di Pakal
Kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, serta di kawasan Jalan Raya Pakal Jaya 1, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya mengalami banjir tahunan, Penyebabnya air kiriman dari wilayah Menganti, Gresik yang terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024 malam.
Banjir yang sudah berlangsung selama kurang lebih 14 tahun itu mendapatkan perhatian Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Orang nomor satu di Kota Surabaya ini melakukan sidak di minggu pagi.
Sebagai upaya penangganan darurat, sejumlah mobil pompa milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dikerahkan menyedot air banjir kiriman tersebut.
Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) itu, Walikota Eri menyampaikan permohonan maaf kepada warga. Dia berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kota Pahlawan ini.
“Saya tadi berputar dari sana, Pakal banjir lalu di sini (Sambikerep) juga banjir padahal tidak hujan. Nah ini buangan air dari mana? Niki mboten udan (ini tidak hujan) tapi banjir. Ngapunten nggih (mohon maaf), segera saya selesaikan nggih,” kata Eri saat bertemu warga di Jalan Tengger Raya.
Setelah berkeliling melakukan pengecekan, Eri berpamitan kepada warga. Ia akan melakukan pengecekan di kawasan Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Di sana, juga muncul banjir kiriman yang meresahkan warga. Eri pun berkomitmen untuk membuat tanggul sebagai penyelesaian jangka panjang.
“Saya mohon maaf selama belasan tahun anda mengalami hal ini, sekali lagi saya minta maaf, tahun ini saya selesaikan. Saya pamit nggih, Pakal juga seperti ini mendapat limpahan air. Pokoknya selesai langsung (dibuatkan) tanggul,” kata Eri sambil bersalaman dengan warga.
Tak hanya ke satu lokasi, Walikota Surabaya dan jajarannya berlanjut ke kawasan Jalan Raya Pakal Jaya 1, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
Banjir kiriman yang melanda kawasan itu sudah sejak tahun 2013. Wali Kota Eri pun langsung berkeliling untuk mencari asal muasal banjir kiriman tersebut. Sejumlah mobil pompa milik DPKP Surabaya juga dikerahkan untuk menyedot air banjir kiriman tersebut.
Di samping itu, Walikota Eri juga melakukan rapat terbatas bersama jajaran PD untuk mengatur strategi agar banjir kiriman tidak lagi menyusahkan warga Kecamatan Pakal.
“Ini surut langsung bekerja, jangan sampai seperti ini lagi. Langsung saya buatkan tanggul,” ujar Eri kepada warga.