Pemkot Surabaya Batal Gelar Sekolah Tatap Muka di Januari
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kemungkinan bakal menunda sekolah tatap muka yang rencananya bakal dimulai pada Januari 2021 ini lantaran pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membuka kembali sekolah tatap muka.
"Kita masih menimbang-nimbang kemungkinan sekolah untuk dibuka kembali," kata Supomo, kepada jurnalis, Minggu, 3 Januari 2021.
Pertimbangan tersebut, kata Supomo, bergantung pada analisa yang tengah dilakukan Satgas Covid-19. Sebab, menurut dia, permasalahan saat ini ada di pandemi yang belum mereda.
“Sambil melihat analisa dari Satgas Covid-19 yang di dalamnya ada Dinas Kesehatan. Pertimbangannya kan memang itu, yang menentukan sekolah bisa buka atau tidak,” ucapnya.
Tak hanya itu, Supomo menjelaskan, untuk bisa menggelar sekolah tatap muka, perlu memperhatikan beberapa aspek lainnya, seperti faktor kesiapan sekolah, komite dan wali murid.
Dengan demikian, Supomo mengungkapkan jika kemungkinan besar wacana terkait dibukanya sekolah tatap muka akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Pertimbangan itu, kemudian kita mengambil kesimpulan mungkin diundur sambil melihat perkembangan lebih lanjut," kata dia.
Karena itu, lanjut Supomo, pada Senin, 4 Desember 2021 besok, para siswa masih mengikuti sekolah daring, supaya kasus Covid-19 di Kota Surabaya tidak mengalami peningkatan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, kajian terkait persiapan sekolah tatap muka dilakukan secara mendalam.
"Juga melibatkan para pakar, akademisi dan termasuk epidemiolog. Faktor lain juga akan dikaji semua, sehingga nanti akan terlihat hasil kajian, memungkinkan tatap muka atau tidak,” kata Irvan.