Pemkot Surabaya Bareng FIFA dan PSSI Cek Kesiapan Piala Dunia U20
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKKORP) terus mematangkan persiapan sejumlah venues, yang akan digunakan untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Kepala DKKORP, Wiwiek Widayati mengatakan Pemkot Surabaya terus mengebut pembenahan berbagai kekurangan yang sudah disampaikan FIFA melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Di antaranya, perluasan area parkir hingga perbaikan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk pembenahan fasilitas lapangan, juga telah dilakukan pendataan. Wiwiek Widayati mengaku, FIFA dan PSSI akan hadir untuk melakukan pengecekan terhadap semua fasilitas, yang digunakan dalam ajang tersebut.
"Kita mempersiapkan untuk dilakukannya pengecekan dalam ajang U-20, yang nanti digelar tahun 2023. Insya Allah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan pada tanggal 9 maret mendatang," ujarnya, Jumat 4 Maret 2022.
Wiwiek Widayati mengaku, terdapat tiga lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 sesuai persyaratan FIFA, yakni Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Lapangan Thor.
"Pengecekan yang dilakukan lebih pada pengecekan fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti U-20. Lokasinya ada di GBT, Lapangan Thor, dan Gelora 10 Nopember," kata dia.
Seperti diketahui, Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis 24 September 2019 silam.
Namun, ajang bergengsi yang seharusnya digelar pada tahun 2021 lalu, terpaksa mundur akibat pandemi Covid-19.